Libur Lebaran, Jumlah Penumpang di Stasiun Bogor Naik 50%

Selama libur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah/2017 aktivitas penumpang di Stasiun Besar Bogor, Jawa Barat meningkat dari biasanya mencapai ratusan ribu orang di daerah itu. Terjadi peningkatan 50 persen dari hari biasanya yakni rata-rata 90 ribu sampai 100 ribu penumpang per hari. Menurut Kepala Stasiun Besar Bogor Moedji saat ditemui. Sabtu, 1/7/2017.

"Kenaikan jumlah penumpang fluktuatif atau naik-turun. Peningkatan signifikan terjadi hari ketiga lebaran,"? Jumlah penumpang kereta Jabodetabek di Stasiun Besar Bogor mengalami penurunan dari biasanya, totalnya 53 ribu penumpang. kata Moedji.

Hari kedua lebaran, Senin (26/6) jumlah penumpang yang turun dan naik normal seperti biasa yakni 93 ribu. Hari libur pertama (H+1), Selasa (27/6) terjadi peningkatan jumlah penumpang menjadi 107 ribu orang. Puncak peningkatan penumpang terjadi di H+4 lebaran, total 113 ribu penumpang," Tuturnya.

Di hari kelima libur lebaran (H+5), Kamis (28/6) jumlah penumpang kembali turun, tetapi tetap tinggi dibanding hari biasa yakni 108 ribu dan Jumat kemarin, justru terjadi penurunan drastis jumlah penumpang cuma 73 ribu," kata Moedji.

Menurutnya tahun ini jumlah penumpang di Stasiun Besar Bogor tidak setinggi tahun lalu. Hal ini disebabkan beberapa hal, di antaranya, libur tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya,lanjutnya lebih pandai mengatur waktu untuk berlibur, sehingga tidak terjadi kepadatan penumpang di kereta.

"Tahun lalu suasananya lebih krodit. Penumpang lebih berjubel. Dasarnya libur tahun lalu lebih pendek, tahun ini panjang. Penumpang lebih cerdas, pergi ke berlibur disesuaikan waktunya," kata dia.

Menurutnya tahun ini alur pergerakan penumpang lebih bagus dan teratur, sehingga tidak terjadi kepadataan penumpang di kereta. Terdapat 224 perjalanan di Stasiun Besar Bogor melayani tiga jurusan yakni dari Bogor menuju Depok, Manggarai, Jakarta Kota. Kereta tujuan Depok, Manggarai, Jatinegara lewat Tanah Abang, dan kereta jurusan Depok, Manggarang, Angke.

Dari 224 perjalanan tersebut, ada beberapa kereta yang terdiri delapan rangkaian dan 12 rangkaian, Untuk meningkatkan layanan kepada penumpang selama libur lebaran, Stasiun Besar Bogor menyediakan 12 mesin tiket untuk kartu THB, dan empat mesin KMT. katanya.

Kami juga menyediakan 13 loket THB manual yang mobil di stasiun. Ada juga tiga loket yang tersedia melayani penumpang apabila jumlah penumpang melebihi kapasitas. Selain menambah jumlah loket tiket, Stasiun Besar Bogor juga menambah jumlah petugas keamanan dalam biasanya satu shift terdiri 20 sampai 22 orang. Setiap shift ditambah 10 orang dari KCJ. Ungkapnya.

Pengamanan juga dilengkapi Pos PAM dari Polresta Bogor yang ikut membantu pengamanan di Stasiun Besar Bogor. Kami tempatkan petugas memecah kepadatan penumpang, mengedukasi penumpang saat masuk dan keluar dari stasiun maupun kereta, kata Moedji. (Ant)