Arus urbanisasi masyarakat desa ke kota pascalebaran, sering kali hadir setiap tahunnya. Untuk itu, pemerintah tengah menggalakkan sejumlah program pro-desa.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan dengan program itu, masyarakat asli desa bisa mengabdi, dan berkarya untuk kemajuan desa tercintanya.
"Saya berharap yang di desa tetap di desa, sebab sekarang kita kan sedang terus mengembangkan pedesaan kita, pemerintah Pusat punya program membangun dari pinggiran, ada anggaran APBN untuk desa-desa, pemerintah Provinsi pun ada bantuan ke desa, begitu pula kabupaten/kota ada Alokasi Dana Desa (ADD) untuk desa-desa," paparnya kepada wartawan di Bandung, Minggu (2/7/2017).
Dirinya juga meminta kepada para kepala desa untuk memberdayakan masyarakatnya demi memajukan kehidupan di desa.
"Kita gunakan akal sehat kita, rasio kita, mencari kehidupan yang terbaik sesuai kemampuan dan profesi kita, dan selalu hati-hati yang penting dimana pun masyarakat berada, bisa hidup nyaman, hidup tentram, hidup untuk menuju kesejahteraan," tuturnya.
Aher mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan gemerlapnya kota. Menurutnya, tidak ada sama sekali jaminan seorang yang merantau ke kota akan sukses. Namun, yang menjadi faktor utama suksesnya seseorang adalah keterampilan yang dimilikinya.
"Pertama tentu kepada para masyarakat, jangan tergiur dengan kota, boleh jadi kota itu menggiurkan tapi belum tentu ada jaminan keberhasilan, kesuksesan, kalau mau merasakan hidup di kota dipersilahkan dengan keahlian yang baik, tidak coba-coba, dan sudah diperhitungkan secara matang,"pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement