Aksi Penembakan Terjadi di Sebuah Masjid di Selatan Prancis, Delapan Orang Luka-luka
Delapan orang luka-luka dalam sebuah insiden penembakan di depan sebuah masjid di kota Avignon, Prancis selatan, dalam sebuah insiden yang oleh polisi dianggap sebagai aksi balas dendam daripada sebuah serangan militan, seorang sumber mengatakan yang berada di dekat dengan tempat penyelidikan tersebut pada hari Senin (3/7/2017).
Dua dari delapan orang yang terluka dirawat di rumah sakit setelah kejadian, menurut sumber tersebut, yang juga mengatakan bahwa jamaah yang meninggalkan masjid tersebut bukanlah sasaran yang dimaksudkan.
Surat kabar regional La Provence, yang pertama kali melaporkan kejadian tersebut, mengutip sebuah sumber dari pihak berwenang yang mengatakan bahwa polisi "sama sekali tidak menganggapnya sebagai teroris" dan malah mencurigai adanya perselisihan antara pemuda.
Surat kabar tersebut juga mengutip saksi yang mengatakan bahwa salah satu dari dua orang bersenjata yang wajah mereka tertutupi, telah melepaskan tembakan sekitar pukul 10.30 malam. Saat orang-orang keluar dari masjid sebelum keduanya melarikan diri dari tempat kejadian.
?Empat orang terluka di luar masjid sementara sebuah keluarga beranggotakan empat orang di apartemen mereka beberapa lima puluh meter jauhnya mengambil pecahan peluru,? sebut La Provence, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Senin (3/7/2017).
Insiden tersebut terjadi setelah seorang pria ditangkap pada hari Kamis (29/6/2017) setelah mencoba mengemudikan mobil ke kerumunan di depan sebuah masjid di pinggiran kota Paris, Creteil, yang mana insiden tersebut tidak memakan korban luka ataupun korban jiwa.
Prancis berada dalam siaga keamanan level tinggi, menyusul serangkaian serangan militan dalam beberapa tahun terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement