Kredit Foto: Ning Rahayu
Melihat besarnya potensi pasar akan produk makanan pedas di Indonesia, Willyhono (34) memilih untuk menjadikannya sebagai peluang bisnis. Sejak tahun 2010 lalu, pria kelahiran 25 Juli 1983 tersebut mulai menjalankan bisnis makanan pedasnya dengan model B to C dan B to B. Makanan pedas yang dijual Willy melalui online tersebut ia dapatkan dari supplier berbagai makanan pedas daerah. Kesulitan konsumen untuk membeli makanan pedas dari daerah, menjadi peluang besar bagi bisnisnya.
Adapun yang digunakan Willy dalam memasarkan produk makanan pedas yang ia beri brand Toserda, berarti Toko Serba Lada, diantaranya facebook ads, google ads, seo, e-commerce, dan berbagai media online lainnya. Selain itu, Willy juga memiliki satu buah toko offline yang berlokasi di Jalan Pajajaran No. 4, Bandung. Menurut Willy, Toserda dapat dijadikan sebagai one stop shopping untuk berbagai produk makanan pedas.
Berbagai makanan pedas yang dijajakan di Toserda diantaranya, beberapa jenis sambal, seperti sambal bu rudy, sambal mertua, sambal jamblang, sambal menantoe, sambal bawang putih, sambal roa judes, sambal tabur kenapa, cemilan basreng, makaroni pedas, selondok pedas, gurilem pedas, dalada rawit goreng, dan berbagai makanan pedas lainnya.?
Sukses di pasar lokal dengan omzet puluhan juta per bulan, tidak lantas membuat Willy bergegas untuk terjun ke pasar ekspor. menurutnya, Indonesia masih menjadi pasar yang baik untuk produk yang dijualnya. ?Pasar masih sangat besar untuk di indonesia sendiri, terutama karena sekarang penetrasi internet semakin kuat. Maka peluang bisnis dan penjualan di Indonesia masih besar sekali. Belum sampai ekspor, cuma pernah ada pembeli dari beberapa negara saja. Langsung konsumen,? jelas Willy kepada Warta Ekonomi, Senin (3/7/2017).
Meski banyak menangani konsumen secara langsung, namun Willy juga memiliki beberapa reseller dan dropshipper. ?Sekarang ada reseller yang rutin ambil barang dari London Inggris,? ungkapnya. Saat ini, meski belum memulai untuk memasuki pasar ekspor, Willy mengaku memiliki mimpi untuk merambah pasar luar dengan memiliki store di beberapa negara, seperti singapore, hongkong, arab saudi, dan berbagai negara lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement