WonderTech Dorong Perempuan Indonesia untuk Berbisnis di Bidang Teknologi

Untuk pertama kalinya, #WonderTech mengadakan forum diskusi yang dihadiri oleh lebih dari 150 peserta berasal dari berbagai perusahaan dan organisasi di sektor teknologi, konsultan bisnis, venture capital, dan kantor hukum. Acara tersebut diisi oleh sejumlah panelis, seperti Noni Purnomo (Direktur Blue Bird Group), Shinta Kamdani (CEO Sintesa Group), Hanifah Ambadar (Pendiri & CEO Female Daily), Sati Rasuanto (MD Endeavour Indonesia), dan David Soukhasing (Direktur, ANGIN).?

Wondertech merupakan inisiatif yang bersifat netral tanpa afiliasi dengan satu kesatuan digagas oleh Khailee NG (500startups), David (Angin), Sandhya Devanathan (Country Director Facebook), Dayu Dara (VP Go-Jek), Florian Holm (Co CEO Lazada), Stephanie Alicia (Lazada), dan Aurora Nia (Senior Legal Counsel Zalora) dengan bertujuan untuk memberikan inspirasi dan mendukung membangun partisipasi dan kesuksesan perempuan di bidang teknologi.?

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh #WonderTech sebelum acara berlangsung, sebagian besar perempuan (85%) merasa tidak ada bisa gender terkait kesempatan untuk terlibat atau bekerja di sektor teknologi, namun sebagian besar perempuan merasa bahwa pria masih lebih diuntungkan (55%) untuk mencapai posisi eksekutif senior. Lebih dari itu, dalam mengembangkan karir mereka 33% perempuan merasa lebih mudah melakukannya jika mereka pria.

Dalam acara forum diskusi tersebut, dilakukan survei yang secara langsung, dimana mayoritas peserta berpendapat bahwa promosi untuk posisi senior yang bebas dari gender bias merupakan hal terpenting untuk mendorong kemajuan karir perempuan di bidang industri.

Sangat penting untuk memastikan keberagaman dalam pola pikir dan latar belakang bagi para pemimpin di tingkat manajemen, Co-CEO Lazada Florian Holm berpendapat bahwa pentingnya peningkatan jumlah perempuan yang duduk pada posisi penting dalam perusahaan-perusahaan teknologi yang dapat menjadi kunci kemajuan perusahaan tersebut dan pada akhirnya dapat turut berkontribusi mendorong kemajuan dalam bidang teknologi di Indonesia.

David Soukhasing dari Angin berpendapat, "Saya sebagai investor juga melihat pentinganya jam kerja yang flexible untuk ibu yang bekerja," ucapnya, Kamis (20/7/2017).

Berdasarkan survei interaktif dalam acara, mayoritas peserta berharap melalui diskusi, Kamis (20/7/2017) kedepannya akan dapat dikembangkan sejumlah program berkelanjutan, seperti workshop dan mentoring yang dapat meningkatkan minat perempuan untuk terjun dan mengembangkan karir di bidang teknologi hingga mencapai posisi puncak di masing-masing institusinya.