Lazada Indonesia Resmi Punya CEO Baru, Ini Rekam Jejak James Chang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Lazada Indonesia telah menunjuk CEO barunya, James Chang. Chang yang akan berfokus di Indonesia ini sebelumnya menjabat sebagai Chief Business Officer di Lazada Group. 

Dilansir dari posting-an di akun LinkedIn James Chang pada Selasa (4/7/2023) bahwa Senin lalu ia memulai posisi baru sebagai CEO Lazada Indonesia.

Sebelum pindah ke regional Indonesia, menurut profil LinkedIn Chang, ia sempat masuk jabatan sebagai Group CEO untuk area Asia Tenggara dengan memegang proyek LazMall dari September 2021 sampai Juli 2023. Lalu sempat menjadi CEO Lazada Singapura dari 2018 sampai 2021. 

Baca Juga: Emban Posisi Baru, Ridzki Kramadibrata Resmi Lepas Jabatan Presiden Grab Indonesia

Selama di Lazada, Chang juga menjadi co-founder untuk Lazada Filipina dan menjabat sebagai Managing Director selama dua tahun. Chang pernah menjabat sebagai Chief Crossborder Officer yang menginkubasi bisnis crossborder hingga mencapai 600 juta pelanggan di kawasan Asia Tenggara. 

Sebelum di Lazada, Chang adalah konsultan strategi di Accenture dan bekerja di Kanada, Amerika Serikat, dan Inggris.

Sebagai tambahan, dilansir dari akun Instagram @ecommurz pada Senin (3/7/2023), salah satu karyawan Lazada yang pernah bekerja dengan Chang, secara anonim mengatakan “Ia telah bersama perusahaan sejak hari-hari awal dan telah memainkan peran penting di tim lokal.” 

Pengikut Instagram @ecommurz yang juga pernah bekerja dengan Chang mengirimi pesan langsung secara anonim dan mengatakan “Kami sangat bersemangat menyambut Chang. [Ia] memang orang yang sangat baik untuk memimpin [Lazada] Indonesia.”

Head of PR Lazada Indonesia, Misty Maitimoe membenarkan bahwa James Chang telah resmi ditunjuk sebagai CEO Lazada Indonesia. Pengalaman dan keahlian James Chang di industri e-commerce begitu berharga seiring dengan upaya Lazada mengembangkan ekosistem e-commerce untuk jangka panjang.

"Lazada tetap berkomitmen untuk melengkapi gaya hidup pengguna Lazada serta membantu mitra brand dan penjual untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia," ujarnya dalam pesan singkatnya kepada Warta Ekonomi, Selasa (4/7/2023).