Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebak Optimalkan SDA Gaet Investor

Lebak Optimalkan SDA Gaet Investor Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Lebak -

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak, Banten mengoptimalkan promosi potensi sumber daya alam untuk menggaet investor, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Melalui promosi itu dapat menarik para investor agar menanamkan modal di daerah ini," kata Kepala Seksi Promosi DPMPTSP Kabupaten Lebak Imas Trisnawati, di Lebak, Jumat (28/7/2017).

Selama ini, potensi SDA Kabupaten Lebak memiliki nilai jual dan bisa mendatangkan investasi asing, dalam negeri, dan nonfasilitas.

Kekayaan potensi alam tersebut, antara lain sektor pertambangan, perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan, agroindustri, dan peternakan.

Saat ini, potensi SDA Kabupaten Lebak belum digarap secara maksimal oleh pemerintah daerah.

Karena itu, pemerintah daerah mengoptimalkan promosi agar dilirik investor domestik maupun asing.

Contohnya, kata dia, potensi sektor pariwisata terdapat budaya Badui, pesisir laut, dan pemandian air panas.

Begitu pula, sektor pertambangan Lebak memiliki batu galena, batu bara, dan pasir kuarsa.

"Kami berharap potensi SDA itu digarap investor, sehingga menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penyerapan tenaga kerja," katanya pula.

Menurut dia, pemerintah daerah perlu mengoptimalkan promosi potensi alam dalam bentuk buku profil dan mengikuti pameran-pameran, baik di daerah maupun Jakarta.

Bahkan, setiap tamu negara maupun pejabat dari luar daerah yang berkunjung ke Kabupaten Lebak selalu dipromosikan potensi alam itu.

Selain itu, promosi melalui media cetak, elektronika, pemasangan baliho, website, dan facebook.

Pemerintah daerah juga terus memperbaiki infrastuktur jalan antarkabupaten, kecamatan, jaringan listrik, pusat keramaian, penyedian air bersih, dan pendidikan.

Pihaknya juga kerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat dan Provinsi Banten.

"Kami optimistis ke depan Lebak dibanjiri investor asing, dalam negeri, dan nonfasilitas dengan menanamkan modal di bidang perumahan, pariwisata, perkebunan, dan pertambangan," katanya.

Ia menyebutkan, saat ini nilai investasi modal asing, dalam negeri, dan nonfasilitas hingga 2017 mencapai Rp18 triliun dari semula Rp300 miliar pada tahun 2004.

Meskipun investor belum maksimal, lanjut dia, nilai investasi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Bahkan, nilai investasi terbesar yakni pabrik emen merah putih PT Cemendo Gemilang.

"Saya yakin dengan peningkatan investasi tentu bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat," katanya menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: