Peserta PBI BPJS Kesehatan Pangkalpinang Masih Minim

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady mendatangi UPT Jamkesda Dinas Kesehatan setempat untuk mengoordinasikan prosedur peserta bantuan iuran (PBI) atau BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu.

"Selain itu kedatangan saya ke Jamkesda juga untuk memantau kesiapan Dinkes dalam melaksanakan sosialisasi program 10.000 tambahan peserta BPJS PBI baru," katanya di Pangkalpinang, Jumat (28/7/2017).

Dia mengatakan, target pemkot untuk PBI BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu sampai September 2017 sekitar 10.000 peserta baru, namun realisasinya masih minim yakni di bawah 500 orang.

"Jadi kalau seperti ini artinya apakah masyarakat miskin yang ada di Pangkalpinang sudah terkover semua atau sosialisasinya yang belum maksimal," katanya.

Mengenai hal itu, Rio meminta pemkot bekerja secara maksimal dalam menyosialisasikan program tersebut, karena dengan adanya kebijakan seperti ini rakyat kecil pasti sangat terbantu sekali.

"Seperti kita ketahui saat ini biaya kesehatan bukanlah murah, jadi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ini pasti akan sangat membantu, yang penting sosialisasi harus gencar dan juga tepat sasaran," ujarnya.

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini dengan baik karena untuk mendapatkan PBI prosesnya tidaklah rumit.

"Cukup bawa KK, surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan dan rekomendasi dari Dinsos. Setelah semua lengkap bisa langsung ke Dinkes atau melalui perangkat kelurahan untuk mekanisme pendaftarannya," katanya. (Ant)