Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifly Hasan mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama untuk diusung dalam pencalonan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Namun, dia mengaku masih sebatas penjajakan terhadap bakal calon gubernur Jabar Tersebut.
Nama-nama bakal calon Gubernur Jawa Barat tersebut diantaranya Aa Gym, Deddy Mizwar, Desy Ratnasari dan Ridwan Kamil.
"Tentu nanti partai partai kita berbicara kan koalisi nanti, bagaimana popularitas dan sebagaimya. Sekarang tahap penjajakan masing masing," katanya kepada wartawan di Bandung, akhir pekan lalu.
Zulkifly mengaku selama ini PAN sudah melakukan survey kebebrapa ormas Islam yang ada di Jabar. Pada umumnya mereka menyatakan sepakat mengusulkan Aa Gym untuk menjadi gubernur Jawa Barat.
PAN juga, dikatakan Zulkifly sudah menyampaikan usulan ormas tersebut kepada Aa Gym. Menurutnya, kemungkinan pendiri pesantren Daurit Tauhid itu tidak bisa menolak permintaan masyarakat.
"Kan sekarang setelah saya keliling-keliling banyak juga ormas ormas islam masyarakat agar ada aa gym agar bisa membawa kesejukan dan seterusnya. Oleh karena kita tentu tanya ke Aa Gym, tentu kalau dukungan besar Aa Gym juga gimana, mungkin tidak akan nolak," paparnya.?
Menurutnya, sosok Aa Gym memiliki manajemen yang bagus, ilmu lengkap dan jati diri kesundaan yang baik. Namun, ketika ditanya akan dipasangkan dengan Deddy Mizwar, dia masih menunggu keputusan koalisi partai. Meski ada masukan dari Gerindraam untuk mengusung Aa Gym.
"Sudah, pak Prabowo bilang Itu ada AA Gym loh, wah bagus juga tuh. Kan nanti ada pasangan gubernur dan wakil gubernur nanti dilihat keputusannya seperti apa," ungkapnya
Zulkifly mengaku sudah melakukan komunikasi politik yang masif dengan tiga partai yaitu Gerindra, Demokrat dan PKS. Namun, dari hasil komunikasi tersebut belum menemui kesepatakan yang akan diusung dalam Pilgub Jabar.
Dia mengaku tidak gampang dalam menyatukan dan menentukan siapa yang akan diusung partai koalisi tersebut. Tapi, Zulkifly menegaskan siapapun yang diusung akan membawa kebaikan untuk Jawa Barat.
"Kan engga gampang meramu ini, perlu perbincangan, perlu memberi dan mengalah kan gitu. Take and give. Berbicara untuk kebaikan jawa barat itu yang paling penting," ujarnya.
"Nanti kita lihat perkembanganya gimana, jadi engga sederhana pilkada ini. Perlu siapa yang paling diinginkan masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement