Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

78 Kios Akan Dibongkar, PKL Pelindo Demo ke Kantor DPRD Balikpapan

78 Kios Akan Dibongkar, PKL Pelindo Demo ke Kantor DPRD Balikpapan Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Rencana Pelindo IV untuk melakukan pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) pelabuhan Semayang, Balikpapan pada 1 Agustus 2017, direspon oleh pedagang dengan melakukan aksi demo di kantor DPRD Balikpapan Senin (31/7/2017 pagi.

Mereka menolak kebijakan pembongkaran karena tidak ada kebijakan relokasi pedagang. Padahal PKL sudah menempati areal sejak 2003.

Pedagang mengadukan nasib mereka kepada DPRD sebagai lembaga yang dianggap mampu memperjuangkan nasib rakyat kecil.

Dengan menggunakan kendaraan bak terbuka mereka memampang spanduk-spanduk aspirasi PKLl. "Kami sudah 20 tahun mengais rezeki di pelabuhan," teriak demonstran

Perwakilan PKL, Pol PP dan perwakilan Pelindo diterima oleh Anggota Komisi II DPRD Balikpapan.

"Sebenarnya sejak 2010 sudah tidak dipungut uang sewa dan mereka harus mengosongkan tapi kerap diberikan kesempatan," kata Wahyudin plt Manager Aneka Usaha Pelindo Balikpapan dalam pertemuan (31/7/2017).

Hingga terakhir kesempakatan kembali digelar pada 17 November ?2016 dan dibuat kesepakatan agar pedagang melakukan pembongkaran sendiri setelah lebaran yakni akhir Juli 2017.

"Sebelumnya kami juga pada Juni 2017 ingat kepada pedagang untuk tidak menambah barang dagangan agar dalam pembongkaran sudah habis," katanya.

Namun pedagang membantah kesepakatan itu. "Kita tidak pernah terima berita acara itu (pengosongan). Kita tanda tangan tapi itu hanya daftar hadir," kata seorang pedagang dalam pertemuan.

Anggota DPRD Komisi II DPRD Iwan Wahyudi mengatakan harus Pelindo melibatkan pemerintah kota dalam membuat kesepakatan. Pertemuan harusnya bisa dihadiri GM Pelindo agar bisa diambil keputusan.

"Mereka selayaknya diberikan ruang ekonomi dengan kontrak kesepakatan. Kalau pedagang wan prestasi silakan Pelindo mengambil sikap," tandasnya.

Sambil menunggu pertemuan, PKL yang didominasi kaum perempuan ini menunggu di pelataran kantor DPRD Balikpapan jalan Jenderal Sudirman.

Sebelumnya pada 26 Juli lalu digelar pertemuan GM Pelindo 4 dan KSOP dengan Komisi II DPRD Balikpapan di kantor Pelindo 4 jalan Yos Sudarso.

Diketahui mullai 1 Agustus 2017 Pelindo 4 Balikpapan akan mengosongkan 78 kios yang ada di areal pelabuhan Semayang.

Kios yang dibangun sejak tahun 2003 akan dibongkar oleh pihak Pelindo, karena menjadi bagian Penataan dan pengembangan pelabuhan Semayang Balikpapan.?

General Manager PT Pelindo IV Baharuddin mengungkapkan tujuan pembongkaran kios pedagang ini karena bangunan akan digunakan sebagai kanopi atau jalan penghubung bagi para calon penumpang yang berjalan kaki dari gate masuk ke terminal penumpang.? Termasuk untuk mengoptimalkan area parkir.

Baharuddin menegaskan mengosongkan kios mereka telah sesuai dengan kesepakatan antara pelindo dan PKL pada November 2016 lalu.

"Pengosongan ini juga untuk memenuhi standar ISPS CODE (International Ship and Port Security Code), meningkatkan keamanan pelabuhan dan membuat steril area pelabuhan, untuk meningkatkan keindahan dan kebersihan lingkungan serta menjadikan pelabuhan Semayang bertaraf internasional," jelasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: