Agustus Facebook Diminta Dirikan Kantor di Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertemu dengan perwakilan penyedia media sosial Facebook, Rabu (2/8/2017). Penyelanggara Facebook dianggap membiarkan konten-konten negatif terus berkembang secara luas.

"Saya ditemani oleh Staf Kominfo mereka (Facebook) ada berempat salah satu perwakilannya akan ada di Indonesia dan juga dari Asia Pacific," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan kepada wartawan di Gedung Kemenkominfo Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Sebagai tindak lanjut pada pertemuan intensif sebelumnya, Kemenkominfo meminta terhadap perusahaan yang digawangi Mark Zuckerberg tersebut untuk mendirikan kantor di Indonesia. "Kemudian mengenai bagamaina meng-counter konten-konten radikal dan konten-konten yang bertentangan dengan perdagangan di Indonesia itu yang kita bicarakan pengendalian kontrol konten-konten negatif saat ini," terangnya.

Pria yang akrab disapa Semi ini merinci sebelum hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus mendatang agar Facebook siap membuka kantor di Indonesia. Permintaan Kemenkominfo ini merujuk juga pada service level index (SLI) yang harus diperbaiki di konten Facebook dilihat selama 2016-2017 respons terhadap permintaan pemerintah itu baru mencapai 49,3%, sedangkan Instagram 40,3%.

"Nah itu yang ingin kita tingkatkan kita lihat bandingkan dengan yang lain mereka sudah mendekati angka-angka di atas 70 persen ini mereka perbaiki karena SLI juga ditingkatkan," ucapnya. Menghapus konten negatif merupakan tugas pemerintah yang meliputi sosialisasi, edukasi dan literasi. Selain itu, melakukan pembatasan atau pemutusan akses terhadap dunia maya.