Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ESET Diyakini Miliki Enkripsi Setingkat yang Digunakan Militer

ESET Diyakini Miliki Enkripsi Setingkat yang Digunakan Militer ESET merilis Crysis Decryptor terbaru sebagai penangkal untuk menghentikan penularan infeksi dari ransomware ganas. | Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Technical Consultant PT Prosperita ESET Indonesia, Yudhi Kukuh menuturkan bahwa Indonesia harus segera memperhitungkan teknologi enkripsi untuk menjawab kebutuhan keamanan perusahaan. Hal ini guna melindungi data, seperti di laptop atau komputer desktop, media penyimpanan removable, PDA, server email, atau jaringan perusahaan, termasuk melindungi data dalam transfer seperti email.?

"Pengguna tidak akan lagi kuatir mengakses file dari mana pun dengan aman, seperti dari kantor, rumah atau di jalan. Enkripsi akan melindungi data yang dicuri atau hilang, agar tidak mungkin dibaca karena dikodekan oleh mekanisme enkripsi," ujar Yudhi, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Kombinasi enkripsi data dengan penggunaan cloud storage atau external drive yang semakin marak digunakan dapat menjadi solusi ampuh untuk?backup data.?

"Setiap kali terkoneksi dengan cloud storage saat menghidupkan komputer, file yang ada hanya dapat dibaca bila tahu kunci yang digunakan untuk membukanya. Di sini lah peran enkripsi sangat berguna menangkal serangan dan human error yang sering terjadi," tambah?Yudhi.

Menurut Yudhi, ada dua waktu dan tempat yang berbeda, dimana data perlu dilindungi dari ancaman pencuri online dalam penyimpanan (data diam) dan saat pengiriman (data bergerak).

"Data yang tersimpan mencakup data yang tersimpan dalam file pada semua jenis perangkat, drive yang terpasang pada komputer desktop, yang terhubung ke server, drive pada laptop, dan penyimpanan pada tablet, virtual drive/storage, smartphone, dan perangkat mobile lainnya," ucap Yudhi.

Data di USB dan drive portable lainnya juga perlu dienkripsi. Dalam kasus perangkat mobile, laptop, memori USB, dan drive portabel, enkripsi data menawarkan perlindungan jika perangkat hilang dan juga jika dicuri atau diretas. Selain itu, banyak sistem operasi saat ini mencakup kemampuan enkripsi, sehingga melindungi file yang tersimpan dengan cukup mudah.

"Data yang bergerak mencakup semua data yang dikirim melalui jaringan, baik melalui email, transfer file, atau cara lainnya. Jaringan pribadi virtual memungkinkan pengguna jarak jauh mengakses jaringan perusahaan secara aman dan mengenkripsi semua komunikasi selama sesi berlangsung. Ada aplikasi yang mendukung email, SMS, dan transfer file yang aman. Biasanya sudah dapat dipenuhi dengan menggunakan teknologi Secure Socket Layer (SSL)," terang Yudhi.

Standardisasi teknologi ini sudah dilakukan di Amerika dengan mengeluarkan (Federal Information Processing Standard) FIPS 140-2 yang mewajibkan developer untuk mendapatkan sertifikasi agar produknya diakui sebagai bagian dari solusi keamanan. Beberapa algoritma yang digunakan untuk memenuhi standar ini ialah AES, SHA, RSA, dan Triple-DES.

"Dari sekian banyak aplikasi enkripsi, ESET Encryption Solution merupakan aplikasi terdepan dalam teknologi enkripsi. File and Folder Level Encryption (FLE) dan Full Disk Encryption (FDE). Didukung dengan kemampuan enkripsi yang tinggi setingkat dengan yang digunakan oleh Militer (Military Grade), contohnya AES 256 bit, AES 128 bit, SHA 256 bit, RSA 1024 bit, Triple DES 112 bit, dan Blowfish 128 bit," paparnya.

Teknologi itu merupakan salah satu sistem pertahanan terkuat yang melindungi data dari pencurian data yang dikerahkan penjahat siber dan serangan dari insider (pihak dalam) musuh dalam selimut yang dapat melakukan penyusupan kapan saja. Di sisi lain, para praktisi IT di perusahaan dimudahkan dalam pengaturannya, berkat adanya sistem management terpusat sebagai kontrol utama pengelolaan yang dapat dikendalikan secara remote ataupun mobile.

Selain itu, tentunya dunia bisnis pasti menyadari bahwa mengamankan data merupakan prioritas paling utama, karena konsekuensinya akan sangat fatal apabila data berharga yang dimiliki hilang atau dicuri.

"Dan di antara banyaknya pilihan, mekanisme keamanan untuk melindungi informasi rahasia yang paling efektif adalah enkripsi. Karena untuk saat ini, enkripsi menjadi salah satu garis pertahanan untuk menjaga kerahasiaan data," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: