Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mempunyai pandangan berbeda soal ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Menurut dia, yang terjadi saat ini ialah tingkat kemiskinan yang relatih lebih lambat turunnya ketimbang ketimpangan.
?Gini ratio walaupun kecil masih terus turun selama dua tahun terakhir. Tapi tingkat kemiskinan malah sudah lambat sekali turunnya bahkan sudah secara absolut tidak turun,? kata Darmin saat menghadiri Indonesia Development Forum (IDF) 2017 di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin per Maret 2007 justru bertambah 6.900 orang, meski secara persentase turun 0,06%.
Secara lebih rinci, jumlah penduduk miskin per Maret 2017 mencapai 27,77 juta orang atau setara 10,64% atau relatif stagnan dibanding posisi September 2016 sebanyak 27,76 juta orang atau 10,70% dari total jumlah penduduk.
Darmin mensinyalir salah satu penyebab lambatnya penurunan kemiskinan ialah penyaluran bantuan sosial yang belum tepat sasaran. Pemerintah, kata Darmin, sedang berusaha memperbaikinya dengan mempertajam sasaran dan mengubah ranstra menjadi bantuan nontunai.
?Pemerintah tengah memperbaiki penyaluran rastra dan PKH. Belum menyeluruh tapi sudah mulai. Kita akan mempertajam sasarannya dan mengubah dari beras ke non tunai,? ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement