Warta Ekonomi, Medan -
Berawal dari niat baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang yang ingin membenahi pariwisatanya, Sumatera Women Foundation pun menjawab tantangan itu dengan menawarkan win win solution lewat program Tourism Micro Funding.
Founder Sumatera Women Fondation, Nova Zein mengatakan, program ini berupa program pinjaman tunai, yang diberikan khusus bagi pelaku usaha kecil, yang turut konsen dalam membantu pariwisata. Program ini, merupakan salah satu bentuk dukungan SWF dalam berkontribusi memajukan pariwisata.?
"Lewat program pinjaman tunai kepada pelaku usaha pariwisata kecil, saya yakin itu akan membantu para pengusaha kecil untuk mengembangkan apa yang sudah ia rintis sejak lama. Saat ini, kami sedang berikan program ini di daerah Bagan Percut Sei Tuan," katanya belum lama ini.
Dikatakannya, dengan Tourism Micro Funding, diharapkan pelaku usaha dapat mengembangkan bisnisnya, yang tentunya akan berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan pariwisata lokal, khususnya di Kabupaten Deli Serdang.?
"Harapan kami pastinya, Tourism Micro Funding ini dapat membantu para pelaku usaha, yang konsen dalam bisnis ekonomi kreatif kerakyatan. Sebab hal ini sangat positif yang berdampak bagi pelaku usaha kecil dan kemajuan pariwisata," ujarnya.?
Terkait dengan nominal, Tourism Micro Funding sangat bervariatif, melihat usaha yang dijalankan.?
Sementara itu, Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan mengatakan, ia awalnya sempat pesimis dengan pariwisata yang ada. Apalagi, masa jabatannya yang sudah dipenghujung, juga menjadi salah satu faktor kepesimisan tersebut.?
"Awalnya saya bilang pada Kepala Dinas Pariwisata Deli Serdang, jangan berharap banyak akan pariwisata kita saat ini, mau menonjolkan pantai kita lihat saja keadaan pantai kita, mau menjual wisata Danau Linting, Sumut sudah punya Danau Toba, tapi belakangan saya sadar andai kekayaan alam yang ada sedikit dipoles maka bisa jadi wisata unggulan," katanya.
Saat ini, kabupaten yang punya 1.001 cerita legenda ini tengah berbenah, memoles surgaloka yang ada, salah satunya kawasan wisata Bagan Percut yang memang saban minggu selalu ramai disesaki pengunjung, guna menikmati segarnya sajian laut berteman dengan angin sepoi-sepoi.
"Kita akan melakukan pelebaran jalan di sana, dan juga membangun kawasan ekowisata hutan manggrove, di mana pengunjung bisa berjalan menapaki hutan manggrove sembari mengetahui jenis-jenisnya, dan bila ingin membawa pulang oleh-oleh, kami juga tengah menggalakkan batik dari bahan manggrove," tambah Faisal Arif Nasution selaku Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Deliserdang.
Untuk itu, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan Sumatera Tourism Trade Development (STTD) yang juga bagian dari Sumatera Women Foundation, akan berkesinambungan untuk memperindah Deli Serdang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement