Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Gandeng UPBU Samarinda untuk Bangun DPPU Samarinda

Pertamina Gandeng UPBU Samarinda untuk Bangun DPPU Samarinda Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) bersama Direktorat Jendral Perhubungan Udara Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Samarinda Baru, melakukan penandatanganan kesepakatan untuk pembangunan Depot Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara (DPPU) untuk Bandar udara Samarinda, Selasa (15/8/2017).

Penandatanganan kesepakatan bersama ini (MoU) dilakukan oleh Kepala UPBU Kelas II Temindung Samarinda. Ia juga berperan sebagai penanggung jawab Bandar udara Samarinda Baru, Usdek Luthermand dengan Yanuar Budi Hartanto selaku General Manager MOR VI Kalimantan.

Dengan adanya Bandar Udara Samarinda Baru Sungai Siring membuat Pertamina melakukan persiapan sarana fasilitas, yaitu membangun DPPU baru dan empat tangki dengan total kapasitas masing-masing 140.000 liter di area Bandar udara dengan luas lahan 15.000m2 dan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan.

Berdasarkan perkiraan estimasi konsumsi avtur dalam satu tahun operasi, mencapai 30 KL/hari dan pasokan avtur untuk DPPU Samarinda Baru Sungai Siring berasal dari TBBM Balikpapan.

Menurut Alicia Irzanova, Area Communication and Relation Kalimantan penandatanganan MoU antara Pertamina dengan UPBU Samarinda mengenai pelayanan depot pengisian bahan bakar pesawat udara (DPPU) di Bandar Samarinda baru ini menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Hal ini disebabkan karena Bandara Samarinda Baru (BSB) nantinya akan melayani banyak penerbangan setiap hari dan ditunjang dengan pasokan Avtur yang cukup dengan kualitas tinggi. Alicia sendiri berharap bahwa kerja sama ini akan terjalin dengan lancar dan berkelanjutan.

Pertamina memiliki tugas untuk memastikan bahan bakar yang dibutuhkan masyarakat tersedia. Seperti DPPU yang melayani pengisian bahan bakar untuk pesawat terbang yang beroperasi di sekitar Bandar Udara Samarinda Baru.

DPPU baru tersebut rencananya akan beroperasi pada bulan Februari tahun 2018 atau enam bulan setelah project kick off dilaksanakan. Saat ini, Pertamina telah mengelola sebanyak 62 DPPU yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu berupa Avtur dan Avgas.

Pertamina memproyeksikan peningkatan permintaan Avtur di Indonesia berada di kisaran 2,5 persen - 6 persen per tahun. Sementara untuk dua tahun terakhir, konsumsi Avtur telah berada di kisaran 4 Juta kiloliter per tahun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: