Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Era Suku Bunga Murah, PNM Terapkan Pembiayaan Kelompok Usaha Super Mikro

Era Suku Bunga Murah, PNM Terapkan Pembiayaan Kelompok Usaha Super Mikro Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko PT PNM Arief Mulyadi memastikan?pihaknya tidak berhadapan langsung dengan koperasi dalam penyaluran kredit. Salah satu produk unggulan PNM adalah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang merupakan layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha super mikro.

"Tanpa jaminan, metode tanggung renteng, pertemuan mingguan, pembiayaan Rp2 juta hingga maksimal Rp5 juta, kelompok 10-30 orang, untuk usaha produktif, budaya menabung, serta peningkatan kerukunan, kekeluargaan, dan gotong-royong," jelas Arif dalam Dialog Interaktif bertema Tantangan KSP di Era Bunga Murah?yang diselenggarakan Forum Wartawan Koperasi (Forwakop) di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Menurut Arief, sejak diluncurkan pada akhir 2015 dengan target perempuan prasejahtera, hingga Juni 2017 jumlah nasabah Mekaar sudah mencapai 1.001.977 nasabah. Pada akhir 2017 ditargetkan akan mencapai dua juta nasabah. Sementara produk ULAMM lebih menyasar peningkatan?kapasitas usaha mikro dan kecil serta menyediakan modal untuk pengembangan usaha mikro dan kecil.?

"Pengembangan kapasitas usaha atau PKU dilakukan sebagai komitmen PNM untuk memajukan usaha nasabah UMK PNM," ucap Arief.

Sedangkan Kadiv Bisnis Penjaminan Syariah Perum Jamkrindo Ceriandri Widuri mengajak semua pihak untuk bersinergi memperkuat kelembagaan koperasi, khususnya KSP.

"Karena, Perum Jamkrindo takkan pernah bisa lepas dari koperasi. Sejarahnya, di era 1970-1981 nama Perum Jamkrindo adalah Lembaga Jaminan Kredit Koperasi. Jadi, awal kita memang sebagai penjamin bagi kredit koperasi," kata Ceriandri.

Ceriandri pun mengingatkan kalangan koperasi akan prinsip-prinsip penjaminan, yang salah satunya menyebutkan bahwa kredit yang layak dijamin apabila memiliki kelayakan usaha.

"Jamkrindo yang akan menjamin kreditnya atau menjamin risiko kegagalan usaha. Makanya, kami berkepentingan agar kelembagaan KSP harus bagus. Saat ini kami baru menjamin dua koperasi berkinerja bagus, yaitu Kospin Jasa dan Koperasi Nusantara," pungkas Ceriandri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: