Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menitikkan Air Mata, Rini Ikut Terharu dengan Satelit Telkom

Menitikkan Air Mata, Rini Ikut Terharu dengan Satelit Telkom Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga memberikan bantun BLC pada event "Jalan Sehat 5K" berupa paket umroh kepada salah satu peserta beruntung oleh di Alun-alun Kota Serang, | Kredit Foto: Telkom
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Rini Soemarno, Kamis siang, mengunjungi Crisis Center Telkom Group di Telkom Integrated Operation Center (TIOC) , Graha Merah Putih, untuk memberikan dukungan kepada manajemen yang telah bekerja keras mengatasi krisis akibat terjadi anomali pergeseran ponting satelit Telkom-1.

Rini menyampaikan dukungan moril melalui?video conference?dengan para petugas yang sedang menyelesaikan proses pemulihan jaringan di beberapa lokasi di seluruh wilayah Indonesia.

Bahkan saat membuka pembicaraan Rini sempat menitikkan air mata. Matanya berkaca-kaca menahan haru melihat perjuangan manajemen dan teknisi Telkom menangani satelit Telkom-1.

"Saya bangga bahwa krisis yang cukup sulit dihadapi Telkom bisa ditangani dengan baik. Selain menyelesaikan permasalahan di lapangan, manajemen juga dengan cepat menjalin komunikasi dengan seluruh pelanggan sehingga tidak ada pelanggan yang merasa benar-benar dirugikan," kata Rini.

Ia menjelaskan, dalam proses pemulihan layanan satelit Telkom-1 itu, manajemen TelkomGroup dengan cepat berkomunikasi dengan semua pihak terkait dengan satelit.

"Dengan komunikasi itu semua pihak menyadari bahwa hal tersebut bisa terjadi di luar kontrol kita semua," tegas Rini.

Rini menekankan bahwa recovery dan relokasi pelanggan satelit Telkom-1 bekerja harus dapat diselesaikan dengan baik.

"Mohon semua teman-teman TelkomGroup di semua wilayah regional bekerja keras. Saya akui sulit. Saya sendiri ketika berkunjung ke Pulau Liran, daerah terpencil perbatasan dengan Timor Timur, membutuhkan perjuangan untuk mencapainya, bahkan harus menempuh perjalanan laut delapan jam dari Ambon," ujar Rini.

Ia juga berpesan bahwa pengalaman ini dapat dijadikan pelajaran agar Telkom bisa mencapai cita-cita yang diinginkan semua pihak menjadi salah satu perusahaan satelit terbesar dunia. (VF/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: