Trump Diprediksi Cabut Kebijakan Dreamer Warisan Obama (1)
Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diperkirakan akan membatalkan kebijakan era Obama yang melindungi hampir 600 ribu imigran yang datang secara ilegal, menurut pejabat senior administrasi pada Kamis (31/8/2017).
Meski begitu, Trump berencana membiarkan mereka tinggal sampai izin kerja mereka berakhir.
Keputusan Trump kemungkinan diumumkan secepatnya pada Jumat tapi juga bisa diumumkan minggu depan, menurut pejabat tersebut, yang menambahkan presiden memiliki kecenderungan selalu berubah pikiran.
Trump yang merupakan politisi Partai Republik, telah berjanji pada kampanye pemilihan untuk menghapus semua perintah eksekutif mantan Presiden Barack Obama mengenai imigrasi, termasuk program Tindakan Tangguhan untuk Kedatangan Anak (DACA), atau program "Dreamers."
Kelanjutan atas Dreamers telah diperdebatkan secara aktif dalam Gedung Putih dan administrasi Trump. Seorang pejabat senior pemerintah menggambarkan perdebatan tersebut sebagai "tarik tambang " di antara faksi yang mendukung langkah maupun yang menentangnya.
Para pejabat percaya bahwa program DACA pada akhirnya tidak konstitusional, dan menginginkan Kongres memaksakan perbaikan legislatif bagi "Dreamers", menurut dua orang pejabat.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan kepada wartawan bahwa Trump dan penasihat seniornya masih meninjau program DACA dan presiden tidak membuat keputusan akhir tentang bagaimana untuk melanjutkan program tersebut.
Ketika ditanya apakah Trump masih dengan pendiriannya terhadap sebuah komentar pada Februari tentang memperlakukan para Dreamers "dengan hati," Sanders mengatakan presiden tentu tetap pada pendiriannya, dan saat ini tengah melakukan peninjauan dari sudut pandang hukum terutama dan sampai tinjauan itu sudah selesai. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement