Surplus daya listrik merupakan kondisi di mana Daya Mampu Pembangkit (DMP) dari pembangkit sudah melebihi Beban Puncak (BP) dari pelanggan PLN. Kelebihan surplus daya ini telah dirasakan oleh PLN Wilayah Sumatera Utara sejak Juni 2017.
"Rata-rata daya mampu pasok listrik Sumbagut sekitar 2200 MW, dengan beban puncak sekitar 1950 MW, sehingga PLN Sumbagut memiliki cadangan daya sekitar 10% dari daya mampu pembangkit," ujar General Manager PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Priharto dalam keterangan resminya, Kamis (7/9/2017).
Beberapa hal yang mendukung surplus daya di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) ialah beberapa pembangkit baru sudah masuk dalam sistem. Beberapa pembangkit tersebut seperti Marine Vessel Power Plan (MVPP) 1x240 MW milik Karpowership yang disewa oleh PLN, serta Independent Power Producer (IPP) yang turut mendukung kondisi kelistrikan Sumbagut, seperti PLTP Sarulla 1x100 MW, serta PLTMH tersebar yang ada di Sumut.
"Dengan kondisi surplus, masih banyak yang bertanya, mungkinkah masih terjadi pemadaman? Jawabannya adalah dipadamkan sesaat, karena penyebab listrik padam bisa dikarenakan pemeliharaan maupun gangguan," lanjut Feby.
Seperti halnya mesin kendaraan, pembangkit listrik, gardu listrik, serta jaringan distribusi juga perlu perawatan dan pemeliharaan agar dapat terus andal menyuplai listrik ke pelanggan. Pemadaman listrik saat pemeliharaan ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan kerja. Hal tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Hal lain yang juga menyebabkan pemadaman ialah gangguan sistem kelistrikan yang disebabkan jaringan listrik tidak normal dan dapat mengganggu kontinuitas dari pelayanan tenaga listrik. Seperti halnya pemadaman yang terjadi di Sumarapa hari terakhir, terutama saat malam hari, karena curah hujan di Sumut cukup tinggi sehingga terjadi gangguan di beberapa lokasi. Namun demikian, PLN Wilayah Sumatera Utara selalu mempublikasi jadwal pemeliharaan kepada masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement