Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Serap Dana Rp7 Triliun dari SBSN

Pemerintah Serap Dana Rp7 Triliun dari SBSN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menyerap dana sebesar Rp7 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp27,5 triliun.

Keterangan pers tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah dana diserap Rp7 triliun itu berasal dari seri SPNS13032018, PBS013, PBS014, PBS011 dan PBS012.

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS13032018 mencapai Rp1,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,84849 persen dan imbalan secara diskonto.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 13 Maret 2018 sebesar Rp8,05 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 4,71875 persen dan tertinggi 5,53125 persen.

Jumlah dimenangkan untuk seri PBS013 sebesar Rp2,41 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,02008 persen dan tingkat imbalan 6,25 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2019 ini mencapai Rp12,02 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,9375 persen dan tertinggi 6,5 persen.

Untuk seri PBS014, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,63 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,29973 persen dan tingkat imbalan 6,5 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Mei 2021 ini mencapai Rp3,5 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,21875 persen dan tertinggi 6,56250 persen.

Untuk seri PBS011, jumlah dimenangkan mencapai Rp0,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,65893 persen dan tingkat imbalan 8,75 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2023 ini mencapai Rp2,3 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,65625 persen dan tertinggi 7,0 persen.

Untuk seri PBS012, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,26 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,31949 persen dan tingkat imbalan 8,75 persen.

Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Nopember 2031 ini mencapai Rp1,70 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,1875 persen dan tertinggi 7,53125 persen.

Dalam lelang sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp7 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (29/8) dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp26,4 triliun. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: