Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Gelar Lelang SUN Rp27 Triliun dengan Kupon Hingga 6,85%

Pemerintah Gelar Lelang SUN Rp27 Triliun dengan Kupon Hingga 6,85% Kredit Foto: Pexels
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah pada Selasa, 15 Juli 2025, dengan target indikatif sebesar Rp27 triliun.

Lelang tersebut mencakup delapan seri SUN, terdiri atas dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) bertenor pendek dan enam seri Obligasi Negara (FR) dengan tenor menengah hingga panjang. Proses lelang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, menggunakan metode multiple price auction melalui sistem yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Naik, Buat Rupiah Terkapar

Dalam keterangannya, Senin (14/7/2025), DJPPR menyatakan bahwa penyerapan maksimal bisa mencapai 150% dari target indikatif. Penawaran hanya dapat dilakukan oleh peserta lelang yang telah ditunjuk, seperti bank utama nasional dan asing, perusahaan sekuritas, serta lembaga keuangan lain termasuk Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan. Penyelesaian (settlement) lelang dijadwalkan pada Kamis, 17 Juli 2025.

Berikut daftar seri SUN yang ditawarkan:

  • SPN03251015 (new issuance), jatuh tempo 15 Oktober 2025, kupon diskonto
  • SPN12260702 (reopening), jatuh tempo 2 Juli 2026, kupon diskonto
  • FR0104 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2030, kupon 6,50%
  • FR0103 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2035, kupon 6,75%
  • FR0106 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2040, kupon 7,125%
  • FR0107 (reopening), jatuh tempo 15 Agustus 2045, kupon 7,125%
  • FR0102 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2054, kupon 6,875%
  • FR0105 (reopening), jatuh tempo 15 Juli 2064, kupon 6,875%

Dari pasar sekunder, pergerakan harga SUN pada Jumat (11/7) tercatat bervariasi. Yield SUN benchmark tenor 5 tahun (FR0104) stabil di 6,16%, sementara tenor 10 tahun (FR0103) naik 1 basis poin menjadi 6,57%. Yield curve untuk SUN 10 tahun (GIDN10YR) juga tercatat stabil di level 6,58%.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi, Hingga Mei Capai Rp7.000 Triliun

Volume transaksi Surat Berharga Negara (SBN) secara outright pada Jumat mencapai Rp15,4 triliun, menurun dari hari sebelumnya yang tercatat Rp24,4 triliun. Dua seri SUN yang paling aktif diperdagangkan adalah PBS003 dan FR0103 dengan volume masing-masing Rp2,5 triliun dan Rp2,3 triliun.

BNI Sekuritas dalam risetnya memperkirakan bahwa permintaan terhadap SUN masih positif. Kepala Riset Pendapatan Tetap BNI Sekuritas, Amir Dalimunthe, memproyeksikan yield SUN 10 tahun pada kisaran 6,54% hingga 6,67% untuk periode 14–18 Juli. Beberapa seri obligasi yang dinilai menarik antara lain FR0087, FR0085, FR0096, FR0098, dan FR0106.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: