Pelaku pasar modal Jemmy Paul Wawointana menilai bahwa produk reksa dana pendapatan tetap (RDPT) cenderung diminati investor seiring dengan peringkat Indonesia berada di level layak investasi (investment grade).
"Reksa dana pendapatan tetap cenderung diminati investor saat ini seiring dengan peringkat Indonesia di level investment grade," ujar Jemmy Paul Wawointana yang juga Direktur Investasi PT Sucorinvest Asset Management Indonesia di Jakarta, Jumat.
Ia mengemukakan bahwa minat investor terhadap reksa dana pendapatan tetap itu adalah karena komposisi portofolio di dalam produk itu sebagian besar atau sekitar 80 persennya berisi surat utang atau obligasi.
Dengan peringkat investment grade, lanjut dia, maka akan memperbaiki yield obligasi di dalam negeri sehingga investor maupun manajer investasi semakin antusias mengakumulasi obligasi, terutama milik pemerintah.
Di sisi lain, lanjut dia, inflasi yang terjaga di dalam negeri juga menjadi salah satu faktor yang memicu investor dan manajer investasi untuk mengakumulasi obligasi yang akhirnya berimbas positif pada kinerja reksa dana pendapatan tetap.
Ia menambahkan bahwa inflasi yang terjaga juga turut memicu suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-day Reverse Repo Rate) turun.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2017 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement