Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JPMorgan Luncurkan Reksa Dana Pasar Uang Tertokenisasi di Ethereum

JPMorgan Luncurkan Reksa Dana Pasar Uang Tertokenisasi di Ethereum Kredit Foto: . REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Warta Ekonomi, Jakarta -

JPMorgan Chase meluncurkan reksa dana pasar uang tertokenisasi berbasis blockchain ethereum sebagai bagian dalam memperdalam keterlibatan bank tersebut dalam keuangan berbasis blockchain global.

Head of Global Liquidity JPMorgan Asset Management, John Donohue mengatakan bahwa produk ini menjadi reksa dana pasar uang tertokenisasi pertama pihaknya. Reksa dana tersebut diberi nama My OnChain Net Yield Fund (MONY).

Baca Juga: Reksadana Tumbuh Stabil, AUM Sentuh Hampir Rp1.000 T

Divisi Manajemen Aset JPMorgan telah menanamkan pendanaan awal sebesar US$100 juta. MONY dijadwalkan mulai dibuka untuk investor eksternal yang memenuhi kualifikasi pada pekan ini.

“Ada minat yang sangat besar dari klien terhadap tokenisasi,” kata John Donohue, dilansir Selasa (16/12).

Reksa dana pasar uang tertokenisasi memungkinkan investor menempatkan dana likuid di blockchain untuk memperoleh imbal hasil, serupa dengan reksa dana pasar uang konvensional. Namun, instrumen ini menawarkan keunggulan seperti waktu penyelesaian transaksi yang lebih cepat, perdagangan dua puluh empat jam, serta transparansi kepemilikan secara real-time.

Dalam perkembangannya, produk semacam ini juga mulai digunakan sebagai aset cadangan untuk protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan sebagai jaminan dalam aktivitas perdagangan serta manajemen aset.

MONY sendiri dibangun di atas Kinexys Digital Assets JPMorgan. Produk ini diperkirakan akan menjadi proyek percontohan untuk memperluas rangkaian produk keuangan onchain yang ditawarkan bank tersebut.

“Tokenisasi dapat secara fundamental mengubah kecepatan dan efisiensi transaksi, serta menambahkan kemampuan baru pada produk keuangan tradisional,” ujar Donohue.

“Kami percaya produk keuangan ke depan akan semakin banyak diperdagangkan dengan cara ini," tambahnya.

Baca Juga: PT IIM Dorong Reksa Dana Syariah sebagai Alternatif Pengelolaan Wakaf Uang yang Produktif

MONY akan berinvestasi pada instrumen utang jangka pendek dan membayarkan bunga secara harian. Investor dapat menebus unit penyertaan menggunakan uang tunai atau stablecoin dari  USDC. Produk ini hanya tersedia bagi investor yang memenuhi kualifikasi, dengan investasi minimum sebesar US$1 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: