Sumut Catat Neraca Perdagangan Luar Negeri Surplus US$3,4 Miliar

Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara hingga Agustus 2017 surplus 3,368 miliar dolar AS sebagai dampak masih terus naiknya nilai ekspor.

"Hingga Agustus 2017, nilai ekspor Sumut sudah mencapai 6,145 miliar dolar AS, sementara impor sebesar 2,777 miliar dolar AS. Neraca perdagangan luar negeri Sumut masih tetap surplus,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Kamis (5/10/2017).

Menurut dia, terjadinya surplus yang besar pada neraca perdagangan luar negeri Sumut itu juga didorong naiknya nilai ekspor pada periode Januari-Agustus 2017. Pada periode tahun 2017, nilai ekspor Sumut naik 27,60 persen atau dari 4,816 miliar dolar AS di Januari-Agsutus 2016 menjadi 6,145 miliar dolar AS.

"Impor sebenarnya naik juga, tetapi lebih rendah atau naik 11,83 persen dari 2,483 miliar dolar AS menjadi 2,777 miliar dolar AS di 2017," katanya.

Syech menyebutkan, nilai ekspor Sumut terbesar hingga tahun 2017 masih didominasi sektor industri yakni 79,26 persen. Dari nilai ekspor yang sebesar 6,145 miliar dolar AS, sektor industri menyumbang 4,809 miliar dolar AS. Setelah sektor industri, penyumbang terbesar ekspor adalah sektor industri yakni 1,333 miliar dolar AS.

Ketua Kadin Medan Rudi Zulham Hasibuan menyebutkan, hasil industri memang masih tetap mendominasi ekspor Sumut. Kondisi itu, kata dia, karena banyaknya hasil perkebunan khususnya berbasis kelapa sawit. Menurut dia, meski krisis global masih dirasakan, tetapi pengusaha terus berupaya meningkatkan ekspor antara lain dengan memperluas pasar ekspor dan termasuk mempembesar produk jadi. (CP/Ant)