Warta Ekonomi, Balikpapan -
Kericuhan kecil dan pemukulan ini jadi rangkaian aksi spontanitas yang dilakukan sopir angkutan kota Balikpapan digelar Rabu pagi hingga siang di sejumlah titik seperti kantor DPRD kota Balikpapan dan Kawasan Balikpapan (BP) Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Balikpapan Barat jalan R Suprapto dan jalan Patimura Kawasan terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Peristiwa ini tidak membuat korban luka. Hanya saja akibat kericuhan ini, suasana di depan kantor Go Jek memanas dan sempat memacetkan lalulintas. Bahkan polisi tidak ingin kecolongan dan langsung menyiagakan personilnya di kantor Go Jek yang akhirnya ditutup untuk keamanan
Beruntung aksi tidak berlanjut, sebab polisi yang berjaga berhasil mengamankan pelaku pemukulan dan korban pemukulan di kantor Go Jek. Bahkan oknum supir itu akan membakar jaket milik pengendara ojek online ini.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra meminta driver transportasi online menahan diri dengan tidak membuat aksi balasan.? Dia meminta agar setiap peraturan dipatuhi oleh para driver sembari menunggu regulasi terbaru yang sedang dalam pembahasan ditingkat provinsi Kaltim.
Terhadap kejadian pemukulan itu, diakui kapolres ada penyusup yang ingin memperkeruh suasana.
?Kami mengingatkan agar sopir angkot maupun driver ojek online tidak terprovokasi. Memang ada penyusup yang sengaja membuat suasan rusuh,? beber Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra (18/10/2017).
"Kami meminta agar semuanya jangan sampai melakukan sweeping karena itu melanggar aturan. Jangan mengambil langkah-langkah yang anarkis. Serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum," tegasnya.
Hingga sore pukul 17:00 Wita, kantor Gojek masih dijaga personel dari Polres Balikpapan untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari para sopir angkot.
Akibat aksi ini, puluhan sopir angkutan online berkumpul di dalam pasar Segar, Balikpapan Baru. Mereka dijaga dari luar oleh aparat kepolisian. Belum diketahui tindakan yang akan dilakukan sopir ojek online ini.
Tiga sopir ojek online di Balikpapan mendapatkan penganiayaan dari sopir angkutan kota regular di jalan MT Haryano persis depan kantor Go-Jek Balikpapan, Rabu siang (18/10/2017).
Kericuhan kecil dan pemukulan ini jadi rangkaian aksi spontanitas yang dilakukan sopir angkutan kota Balikpapan digelar Rabu pagi hingga siang di sejumlah titik seperti kantor DPRD kota Balikpapan dan Kawasan Balikpapan (BP) Jalan Jenderal Sudirman, Kawasan Balikpapan Barat jalan R Suprapto dan jalan Patimura Kawasan terminal Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Peristiwa ini tidak membuat korban luka. Hanya saja akibat kericuhan ini, suasana di depan kantor Go Jek memanas dan sempat memacetkan lalulintas. Bahkan polisi tidak ingin kecolongan dan langsung menyiagakan personilnya di kantor Go Jek yang akhirnya ditutup untuk keamanan
Beruntung aksi tidak berlanjut, sebab polisi yang berjaga berhasil mengamankan pelaku pemukulan dan korban pemukulan di kantor Go Jek. Bahkan oknum supir itu akan membakar jaket milik pengendara ojek online ini.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra meminta driver transportasi online menahan diri dengan tidak membuat aksi balasan.? Dia meminta agar setiap peraturan dipatuhi oleh para driver sembari menunggu regulasi terbaru yang sedang dalam pembahasan ditingkat provinsi Kaltim.
Terhadap kejadian pemukulan itu, diakui kapolres ada penyusup yang ingin memperkeruh suasana.
?Kami mengingatkan agar sopir angkot maupun driver ojek online tidak terprovokasi. Memang ada penyusup yang sengaja membuat suasan rusuh,? beber Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Fitra (18/10/2017).
"Kami meminta agar semuanya jangan sampai melakukan sweeping karena itu melanggar aturan. Jangan mengambil langkah-langkah yang anarkis. Serahkan kepada kami sebagai aparat penegak hukum," tegasnya.
Hingga sore pukul 17:00 Wita, kantor Gojek masih dijaga personel dari Polres Balikpapan untuk mengantisipasi aksi lanjutan dari para sopir angkot.
Akibat aksi ini, puluhan sopir angkutan online berkumpul di dalam pasar Segar, Balikpapan Baru. Mereka dijaga dari luar oleh aparat kepolisian. Belum diketahui tindakan yang akan dilakukan sopir ojek online ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Advertisement