Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (25/10/2017) mencatat rekor baru sepanjang masa dengan ditutup pada posisi 6.025,43. Rekor tersebut terjadi setelah IHSG menguat sebesar 73,35 poin atau 1,23 persen. Rekor IHSG tertinggi sebelumnya tercatat berada di level 5.939,45. IHSG juga pernah menyentuh level terendah di posisi 5.961,74.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan rekor tertinggi indeks yang diraih ini merupakan bukti investor masih percaya terhadap pemerintah dan pasar modal Indonesia masih ada.?
"Ini bukti bahwa kepercayaan terhadap pemerintah ada dan terhadap pasar modal Indonesia. Cadangan devisa positif, nilai tukar Rupiah stabil dengan pergerakan hanya 0,04 persen per tahun dan pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) terbesar," katanya di Jakarta, Rabu (25/10/2017).
Menurut Tito, tembusnya IHSG hingga ke level 6.000-an juga tak lepas dari baiknya hasil kinerja para emiten yang tercatat. Pasalnya, banyak perusahaan yang listing di BEI membukukan kinerja yang cemerlang.?
"Tapi, yang penting berterima kasih kepada Anggota Bursa (AB) atau broker, regulator, dan juga jurnalis atas pencapaian ini," ucapnya.?
Tito mengungkapkan IHSG dari awal tahun hingga saat ini telah menguat 13,76 persen, atau menjadi nomor 6 dalam daftar pertumbuhan bursa saham tertinggi di dunia. "Tapi, nomor satu pertumbuhan tertinggi dalam setahun," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement