Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Domestik Buat IHSG Tembus ke Level 6.000

Investor Domestik Buat IHSG Tembus ke Level 6.000 Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio menyatakan jika saat ini investor domestik telah menguasai 64 persen atau Rp899 triliun nilai transaksi di BEI. Sementara investor asing hanya 36 persen atau Rp514 triliun.?

Tito mengungkapkan bahwa besarnya kekuatan investor domestik yang pada akhirnya membawa IHSG mencapai rekor tertingginya kemarin. Hal tersebut sejalan dengan strategi BEI untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi Pasar Modal, serta penambahan Kantor Perwakilan dan Galeri Investasi BEI di setiap daerah telah berhasil menarik minat investor domestik, khususnya investor ritel untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.?

"Kuatnya investor domestik telah membuat IHSG menembus level 6.000 poin," kata Tito di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Lebih lanjut Tito mengungkapkan bahwa investor asing yang terus mencatatkan jual bersih di sepanjang tahun ini yang secara year-to-date jumlahnya sudah mencapai Rp17,88 triliun.?

Alhasil, aksi beli yang dilakukan oleh investor domestik pun berhasil mengimbangi aksi jual bersih yang dilakukan oleh investor asing. Dengan begitu, komposisi kepemilikan investor domestik atas saham-saham Perusahaan Tercatat di Pasar Modal Indonesia terus meningkat.?

"Ke depannya, BEI optimis jika terus mengembangkan literasi pasar Modal khususnya kepada investor ritel maka Pasar Modal Indonesia akan semakin kuat," terang Tito.?

Sekadar informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?kemarin mencatat rekor baru sepanjang masa dengan ditutup pada posisi 6.025,43. Rekor tersebut terjadi setelah IHSG menguat sebesar 73,35 poin atau 1,23 persen. Rekor IHSG tertinggi sebelumnya tercatat berada di level 5.939,45. Meski demikian, IHSG juga pernah menyentuh level terendah di posisi 5.961,74.

Nilai kapitalisasi pasar BEI juga menembus rekor tertingginya sepanjang masa di level Rp6.666 triliun. Nilai transaksi hari ini tercatat sebesar Rp8,69 triliun, volume transaksi hari ini sebesar 9,5 miliar unit saham, dan frekuensi perdagangan hari ini 349,79ribu kali transaksi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: