Penyakit diabetes masih menjadi penyakit berbahaya. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus turut mengendalikan faktor risiko munculnya penyakit tidak menular ini.?
Vice President & General Manager PT Novo Nordisk Indonesia Morten Vaupel mengungkapkan berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) diperkirakan jumlah penyandang diabetes di Indonesia mencapai angka 10,3 juta orang pada 2017. Proyeksi tersebut diprediksi meningkat mencapai 16,7 juta pada 2045.
"Sekitar 53,7% di antaranya tidak terdiagnosa. Saat ini Indonesia berada pada peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia," kata Morten dalam diskusi di Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Untuk itu, lanjut dia, sebagai perusahaan farmasi, perusahaan terus melakukan upaya-upaya mulai dari edukasi dan komunikasi bagi pasien hingga peningkatan kapasitas para praktisi kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Khusus pada tahun ini, sesuai dengan tema yang diusung IDF, kami akan mengkomunikasikan pentingnya akses yang terjangkau dan merata bagi semua wanita yang berisiko ataupun penyandang diabetes agar mendapat pengobatan yang dibutuhkan. Dalam melakukan upaya-upaya ini tentunya kami tidak bekerja sendiri, beberapa di antaranya Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Denmark, dan PERSADIA. Kami berharap, lebih banyak lagi masyarakat yang menyuarakan tentang upaya untuk menghindari diabetes, demi generasi penerus dan untuk Indonesia yang lebih sehat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement