Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wasekjen: Ada Tiga Skenario Langkah Penyelamatan Golkar

Wasekjen: Ada Tiga Skenario Langkah Penyelamatan Golkar Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman mengungkapkan bila DPP Golkar akan segera mengadakan rapat pleno untuk menyikapi penahanan terhadap Setya Novanto oleh KPK.

"Dalam waktu dekat kalau tidak besok atau lusa, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar," kata Maman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (20/11/2017).

Maman pun tidak mengelak bila salah satu agenda pembahasan rapat pleno adalah tentang penyelenggaran? Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub).

"Terkait Munaslub akan kita bahas di rapat pleno. Namun, aspirasi atau masukan dari siapa pun terkait kondisi partai Golkar masih kita nilai sebagai masukan pribadi. Untuk pendapat formal partai ada secara resminya melalui rapat pleno," tambahnya.

Ia menambahkan saat ini ada tiga opsi yang dipersiapkan partai sebagai langkah penyelamatan partai. Pertama, penunjukkan ketua Plt. Kedua, roda organsiasi tetap berjalan seperti adanya sekarang dan ketiga, langsung melakukan Munaslub.

"Namun, semua itu akan dihitung plus dan minusnya terhadap keberlangsungan partai ke depan dan soliditas di dalam partai Golkar," ujarnya.

Sebelumnya, beberapa tokoh senior Golkar mulai mendesak pengurus DPP Partai Golkar segera menggelar Munaslub. Sekretaris Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan kekhawatirannya terhadap elektabilitas Partai Golkar dengan adanya kasus Setya Novanto.

"Saya juga merasa Partai Golkar akan turun. Kita tidak bisa hindari itu. Jangankan ketua umum, salah satu pengurus teras partai saja berbuat sesuatu pengaruh terhadap partai," kata Fadel yang juga Founder Majalah Warta Ekonomi itu.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: