Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meningkatnya Aktivitas Gunung Agung, Citilink Batalkan Penerbangan ke Bali

Meningkatnya Aktivitas Gunung Agung, Citilink Batalkan Penerbangan ke Bali Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai Citilink Indonesia membatalkan penerbangan dari dan menuju Denpasar, Bali menyusul penutupan Bandara Ngurah Rai yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Agung. Seluruh penerbangan Citilink Indonesia dengan rute menuju Denpasar Bali terpaksa dibatalkan dengan mempertimbangkan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan.

Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar menjelaskan terdapat 30 penerbangan dari dan menuju Denpasar Bali dibatalkan karena dampak erupsi Gunung Agung di antaranya dari Jakarta (Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma), Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Dili.

"Menyusul dengan dikeluarkannya NOTAM (Notice to Airmen) nomor A4242/17 mengenai penutupan Bandara Ngurah Rai, demi keselamatan dan keamanan penerbangan maka Citilink Indonesia membatalkan penerbangan dari dan menuju ke Bali," katanya di Jakarta (27/11/2017).

Sementara itu, penerbangan dari dan menuju Lombok sudah kembali beroperasi secara normal setelah Airnav mengumumkan pembukaan Bandara Lombok Praya. Berdasarkan NOTAM nomor A4242/17 yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), Bandara udara International Ngurah Rai ditutup mulai 27 November 2017 pukul 07.15 WITA hingga 18 jam ke depan.

"Tentu saja pembatalan sejumlah penerbangan ini akan memberikan dampak pada penerbangan lainnya karena rotasi pesawat," tambah Benny.

Lanjutnya, manajemen Citilink Indonesia akan terus memantau perkembangan terkini dari laporan dampak erupsi Gunung Agung dari lapangan yang mempengaruhi penerbangan setiap enam jam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: