Negara-negara anggota ASEAN sepakat meluncurkan "ASEAN SME Academy" sebagai wadah pembelajaran bagi usaha mikro, kecil, dan menengah secara online di alamat situs www.asean-sme-academy.org.
ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small, and Medium Enterprises (ACCMSME) I Wayan Dipta di Jakarta, Sabtu (2/12/2017), mengatakan ASEAN kini memiliki sebuah wadah belajar digital yang ditujukan bagi para UMKM.
"Inisiatif ini diluncurkan awal November 2017 dengan nama ASEAN SME Academy di alamat situs www.asean-sme-academy.org sebagai sebuah website yang berisi pelatihan online bagi UMKM di kawasan ASEAN," kata Wayan Dipta.
Wayan yang juga Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM itu mengatakan peluncuran website bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi UMKM sehingga memiliki nilai tambah dalam meningkatkan daya saingnya.
Ia menambahkan website tersebut menjadi wujud kerja sama dengan US-ASEAN Connectivity through Trade and Investment (US-ACTI), saat menyelenggarakan Training of Facilitators (ToF) UMKM, pada 26-27 Oktober 2016.
"Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas UMKM menjadi pelaku penyebarluasan informasi produksi dan pemasaran bagi dan dari UMKM ASEAN. Untuk lebih mengoptimalkan hasil pelatihan tersebut, dan seiring dengan kemajuan teknologi informasi saat ini maka diluncurkanlah ASEAN SME Academy," kata Wayan.
Materi yang diberikan dalam pelatihan online tersebut mencakup bidang keuangan/akuntansi, SDM, manajemen, pemasaran, operasional, pemanfaatan teknologi, perdagangan/logistik, dan sebagainya.
Secara keseluruhan materi tersedia dalam 50 modul yang ditawarkan oleh 500 perusahaan dan anggota US-ASEAN Business Alliance for Competitive SMEs.
Selain itu, terdapat setidaknya 350 tautan yang berisi informasi bisnis yang relevan dengan kebutuhan UKM seperti informasi akses keuangan, program-program perusahaan, dan jaringan usaha.
Untuk lebih memudahkan penggunaan platform ASEAN SME Academy, ASEAN dan US- ACTI telah menerbitkan booklet sebagai panduan dalam mengakses platform ASEAN SME Academy yang akan disebarluaskan di negara-negara anggota ASEAN.
Booklet juga tersedia dalam Bahasa Indonesia sehingga masing masing UMKM Indonesia dapat mengakses langsung.
Wayan berharap platform tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh UMKM untuk membantu peningkatan produktivitas UMKM sebagai penopang ekonomi Indonesia.
"Guna menyebarluaskan informasi ASEAN SME Academy dilakukan kerja sama dengan para Pendamping PLUT. Di beberapa daerah para pendamping PLUT tersebut telah aktif mengikuti dan mengakses modul-modul pelatihan yang tersedia pada ASEAN SME Academy," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement