Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AwanTunai Beri Akses Pinjaman Digital

AwanTunai Beri Akses Pinjaman Digital Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

AwanTunai resmi menawarkan solusi pinjaman digital bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pengajuan pinjaman dapat dilakukan lewat aplikasi yang diunduh melalui ponsel pintar.

Saat proses pengajuan peminjaman, calon debitur diminta menyertakan identitas diri berupa KTP. Selanjutnya, calon debitur akan mengetahui status persetujuan pinjaman dalam waktu lima belas menit. Pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone dan berlaku bagi mereka yang memiliki maupun tidak memiliki rekening bank sebelumnya.

"Memahami kondisi yang ada, AwanTunai hadir untuk membantu mendukung kemandirian finansial bagi masyarakat Indonesia baik unbanked dan underbanked," kata Founder sekaligus Chief Executive Officer AwanTunai Dino Setiawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

AwanTunai menawarkan fasilitas pinjaman digital yang dapat diakses semua orang dengan mudah, cepat, dan aman. Mudah karena hanya membutuhkan KTP saja dan cepat karena AwanTunai memiliki credit engine sendiri sehingga calon debitur bisa mengetahui persetujuan limit kredit dalam waktu 15 menit.

"Kehadiran AwanTunai kami harapkan dapat mendukung institusi keuangan bank maupun nonbank untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat," imbuhnya.

Beroperasi sejak Mei 2017, AwanTunai telah terverifikasi dan diawasi oleh OJK. Dalam segi investasi AwanTunai telah mendapatkan komitmen pendanaan dari Kredit Plus (PT Finansia Multi Finance) sebesar US$30 juta untuk membiayai pinjaman (lending capital) dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Kredit Plus merupakan perusahaan pembiayaan di Indonesia yang memiliki lisensi pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna, dan berbagai aktivitas lainnya.

Saat ini, AwanTunai telah bekerja sama dengan Blue Bird Group dengan menyediakan program cicilan smartphone untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan para pengemudi. Sebanyak ~ 5.000 driver dalam dua bulan telah mengajukan program ini dengan approval rate 45%.

Agar lebih dekat dengan target market, AwanTunai juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa toko offline yang menjual smartphone dengan tujuan menjadi point of sales financing yang aman, cepat, dan mudah. Ke depan, AwanTunai akan bekerja sama dengan berbagai mitra untuk memberikan layanan kepada seluruh masyarakat, mulai dari pedagang kecil hingga perusahaan besar.

Berdasarkan studi Bank Dunia, dengan peningkatan inklusi keuangan sebesar 1% dapat memfasilitasi pertumbuhan PDB tahunan per kapita 0,03%. Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan menguat beriringan dengan inklusi keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan eksponensial dalam PDB untuk beberapa tahun ke depan dan kemudian tingkat pertumbuhan PDB sebesar 5% pada tahun 2020.

"Oleh karenanya, kehadiran AwanTunai tidak hanya dapat membantu kemandirian finansial bagi masyarakat Indonesia, namun juga dapat membantu pemerintah Indonesia mencapai target inklusi keuangan," pungkas?Dino.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: