Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Saham PSSI Naik Kencang Saat Perdana Masuk Bursa

Wow, Saham PSSI Naik Kencang Saat Perdana Masuk Bursa Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) pagi tadi baru saja resmi mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada saat perdana diperdagangkan, saham PSSI langsung naik 85 poin atau 62,96% ke posisi Rp220 per saham.?

Hingga penutupan sesi I perdagangan hari ini (5/12/2017), saham PSSI terpantau masih naik kencang meski tak sekencang saat pembukaan. Saham PSSI masih berada di level Rp172 per saham naik 37 poin atau 25,93% dari pembukaan.?

"Kami menjunjung tinggi keadilan bagi pemegang saham publik. Kita juga melakukan good corporate governance. Ini kita lakukan," kata Direktur Utama PSSI Iriawan Ibarat di Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Perusahaan akan meraup dana segar lebih dari Rp150,9 miliar dari proses hajatan IPO tersebut. Pasalnya, PSSI dalam gelaran IPO melepas saham sebanyak-banyaknya 1,006 miliar saham diharga Rp135 per saham. Perusahaan pun menunjuk PT BCA Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).

Nantinya, dana dari hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 60 persen akan digunakan untuk belanja modal perusahaan, sebesar 20 persen untuk membayar utang kepada Bank UOB Singapura. Sisanya, sebanyak 20 persen akan digunakan perusahaan untuk membiayai modal kerja, seperti pembelian bahan bakar, suku cadang, dan pemeliharaan.

Pelita Samudera Shipping didirikan pada 10 Januari 2007. Ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan adalah bergerak dalam bidang usaha jasa angkutan laut. Sebelum IPO, saham perusahaan dimiliki ?PT Indoprima Marine sebesar 59 persen, sebesar 36,53 persen dimiliki Kendilo Pte. Ltd, dan 4,47 persen dimiliki Berty Ekel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: