Program bantuan pemerintah berupa modal awal (startup capital) kepada wirausaha pemula (WP) yang mulai dilaksanakan 2011-2015 telah terealisasi sebanyak 17.105 WP yang tersebar di 34 provinsi dengan nilai bantuan dana sebesar Rp204,981 miliar. Bantuan pemerintah yang disalurkan melalui APBN Kementerian Koperasi dan UKM tersebut merupakan stimulus bagi WP untuk pengembangan usahanya.?
"Pada tahun 2017 telah dilaksanakan program Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha Pemula dengan alokasi anggaran sebesar Rp15,6 miliar untuk nilai bantuan sebesar Rp10-13 juta, dengan target sebanyak 1.200 wirausaha pemula yang diperuntukan bagi kawasan Daerah Tertingal, Kawasan Ekonomi Khusus, dan Daerah Antar Kelompok berpendapatan rendah atau masyarakat miskin," ungkap Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop dan UKM Yuana Sutyowati dalam konferensi pers, Jumat (22/12/2017) di Jakarta.?
Yuana juga memaparkan bahwa berdasarkan jumlah usulan yang telah mengikuti program WP sampai dengan akhir september 2017 terdapat 5.127 usulan. Adapun, usulan tersebut yaitu terdiri atas usulan melalui pengiriman langsung (manual) sebanyak 2.910 usulan dan melalui online sebanyak 2.217 usulan. Sampai dengan akhir 2017 telah terealisasi sebanyak 1.325 WP (110,42%) dengan nilai Rp15,599 miliar (99,99%).?
Kemudian, berdasarkan klasifikasi bidang usaha, sebaran penerima WP tahun 2017 yaitu meliputi olahan makanan atau jasa kuliner sebanyak 690 WP dengan nilai sebesar Rp8,131 miliar (52,08%), Konveksi dan Busana sebanyak 206 WP dengan nilai sebesar Rp2,431 miliar (15,55%), Kerajinan/Industri Kecil sebanyak 193 WP dengan nilai sebesar Rp2,259 miliar (14,57%), Peternakan sebanyak 100 WP dengan nilai sebesar Rp1,197 miliar (7,55%), Pertanian sebanyak 85 WP dengan nilai sebesar Rp989,250 juta (6,42%), Perikanan sebanyak 45 WP dengan nilai sebesar Rp518 juta (3,40%), dan Produksi Inovatif Lainnya sebanyak 6 WP dengan nilai sebesar Rp73,9 juta (0,45%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Advertisement