Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Demonstrasi di Iran Tewaskan 13 Orang

Aksi Demonstrasi di Iran Tewaskan 13 Orang Kredit Foto: Reuters/Eddie Keogh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para demonstran Iran menyerang kantor polisi pada Senin malam (1/1/2018), kantor berita dan laporan media sosial mengatakan, seiring dengan pasukan keamanan yang berjuang untuk menghadapi tantangan paling berani bagi kepemimpinan klerus mereka sejak kerusuhan di tahun 2009.

Video di media sosial menunjukkan bentrokan yang kuat di kota pusat Qahderijan antara pasukan keamanan dan pemrotes yang mencoba menduduki sebuah kantor polisi, yang sebagian terbakar. Ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang beberapa korban di antara para demonstran.

"Di kota barat Kermanshah, pemrotes membakar tiang polisi lalu lintas, namun tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut," kantor berita Mehr mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (2/1/2018).

Demonstrasi berlanjut untuk hari kelima. Sekitar 13 orang dilaporkan tewas pada hari Minggu dalam gelombang kerusuhan terburuk sejak kerumunan orang turun ke jalan pada tahun 2009 untuk mengutuk pemilihan kembali presiden Mahmoud Ahmadinejad.

Protes tersebut telah memberi tekanan pada pemimpin klerus yang berkuasa sejak Revolusi Islam 1979. Presiden Hassan Rouhani via televisi mencoba menenangkan para demonstran pada hari Minggu, mengatakan bahwa Iran memiliki hak untuk mengkritik namun tidak boleh menyebabkan kerusuhan.

"Di pusat kota Najafabad, seorang demonstran melepaskan tembakan ke arah polisi dengan membawa senapan berburu, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya," tutur televisi pemerintah.

Sebelumnya, TV pemerintah mengatakan bahwa demonstran bersenjata pada hari Minggu telah mencoba untuk merebut pangkalan militer dan kepolisian namun dihentikan oleh "perlawanan keras dari pasukan keamanan." Hal tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak ada konfirmasi independen.

State TV telah melaporkan bahwa 10 orang tewas dalam demonstrasi pada hari Minggu. Pada hari Senin, jumlah korban tewas meningkat ketika wakil gubernur provinsi Hamadan barat, Saeed Shahrokhi, mengatakan kepada kantor berita ISNA bahwa tiga pemrotes lainnya tewas pada hari Minggu di kota Tuyserkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: