Implementasi corporate social responsibility (CSR) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Bank Rakyat Indonesia (BRI), antara lain, melalui program-program pemberdayaan komunitas usaha mikro dan kecil. Program Kemitraan BRI menyalurkan kredit ke calon mitra binaan dengan pendekatan perbankan yang terstruktur selayaknya pemberian suatu kredit bank. Alhasil, penyaluran dana program tersebut dapat tepat sasaran dan memberikan dampak yang optimal.
BRI menyalurkan dana program kemitraan melalui dua skema, yakni pemberian pinjaman berbunga lunak dan bantuan hibah pembinaan. Tujuan pemberian pinjaman lunak adalah membantu tumbuh dan berkembangnya potensi perekonomian masyarakat di sekitar unit kerja BRI. Dampaknya, masyarakat mempunyai kemampuan ekonomi untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui usaha produktif yang dijalani. Setelah diberikan pinjaman lunak, mitra binaan dapat diberikan bantuan berupa hibah binaan yang bertujuan meningkatkan kompetensi kewirausahaan. Bantuan hibah binaan itu berupa pemberian pendidikan, pelatihan, maupun pemasaran produk mitra binaan, salah satunya melalui kegiatan pameran.
Menelusuri kisah sukses program kemitraan BRI, ada Tri Wahyuni Ediawati (Yuni), pebisnis perlengkapan hiasan untuk interior pernikahan, bed cover, taplak, dan pernak-pernik lainnya. Dalam bisnis yang digeluti Yuni, BRI hadir memberikan kesempatan untuk menumbuhkembangkan usahanya menjadi besar. Yuni kerap mengikuti pameran di dalam dan luar negeri yang diikutsertakan oleh Kementerian Perindustrian ke beberapa negara Asia, seperti Malaysia, Brunei, Thailand, hingga Jepang.
Contoh lainnya, Ryan Ade Pratama, perajin alat musik cajon dengan merek Koning. Melihat prospek bisnis ini, BRI memberikan pinjaman kemitraan sebesar Rp50 juta pada tahun 2014. Dana hasil pinjaman tersebut kemudian digunakan untuk menambah produksi serta memperluas pemasaran Koning ke toko-toko alat musik.
Usaha yang dijalankan Ryan tidak hanya memberikan manfaat baginya, tapi juga bagi karyawannya. Dengan semangat enterpreneurship, Ryan telah membuka lapangan pekerjaan. Ia juga mampu memproduksi 100—120 buah cajon per bulan untuk memenuhi pesanan di toko-toko alat musik yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Solo, Surabaya, Lampung, Medan, dan toko online.
Untuk program Bina Lingkungan, BRI telah menyalurkan dana mencapai Rp132,71 miliar pada tahun 2016. Adapun rinciannya, untuk bantuan sarana ibadah sebesar Rp27,2 miliar, bantuan pendidikan sebesar Rp27,01 miliar, bantuan sarana umum dan bantuan sosial senilai Rp26,5 miliar, bantuan sosial pengentasan kemiskinan sebesar Rp25,72 miliar, bantuan peningkatan kesehatan pelestarian sebesar Rp22,83 miliar, pelestarian alam sebesar Rp1,99 miliar, bantuan korban bencana alam sebesar Rp1,41 miliar, dan sebesar Rp80,79 juta untuk peningkatan kapasitas mitra binaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ratih Rahayu