Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volume Penjualan Baja KRAS Ditargetkan 2,8 Juta Ton

Volume Penjualan Baja KRAS Ditargetkan 2,8 Juta Ton Kawasan Pabrik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menargetkan dapat mencapai volume penjualan sebesar 2,8 juta ton di akhir tahun ini. Proyeksi ini naik tipis 3,73% dari proyeksi penjualan baja di tahun 2017 yang dipatok diangka 2,7 juta ton. 

Meningkatnya kebutuhan baja domestik bakal menjadi katalis positif pada capaian kinerja perusahaan pada tahun ini. Sekretaris Perusahaan Krakatau Steel Suriadi Arif mengatakan pada 2016 kebutuhan baja dalam negeri mencapai 12,7 juta ton, meningkat rata-rata 1 juta ton per tahun. Kebutuhan ini diproyeksikan akan terus meningkat pada tahun mendatang.

"Situasi kenaikan harga baja sudah membaik secara signifikan sejak dua tahun terakhir. Kami optimistis untuk terus memperbaiki kinerja secara berangsur," katanya di Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan pada Desember 2017 harga Hot Rolled Coil (HRC) Cost and Freight (CFR) domestik sudah mencapai US$562 per metrik ton, naik 260% dari Desember 2015 yang hanya sebesar US$216 per metrik ton. Meski begitu, kondisi pasar baja global dengan harga yang fluktuatif, juga berdampak kepada harga baja domestik yang cenderung tidak stabil.

Pada 2012-2015, harga baja domestik terus menurun. Harga pada 2015 hanya mencapai 62% dibanding harga pada 2012. Selain terpengaruh harga baja global yang menurun, produsen baja domestik juga mengalami tekanan dari tinggi biaya energi seperti gas dan listrik.

Untuk menjaga keseimbangan tersebut produsen baja pelat merah itu melakukan pola operasi dengan menerapkan strategi "make or buy".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: