Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada 2017 menembus Rp692,8 triliun. Capaian ini naik 13,1% bila dibandingkan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp613 triliun.
Sayangnya, berbanding terbalik dengan realisasi investasi, penyerapan tenaga kerja justru menurun. Dari data BKPM dikutip Warta Ekonomi, realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada periode Januari–Desember 2017 mencapai 1.176.353 orang.
Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang sebesar 1.392.398 orang. Sementara itu, dari sebaran lokasi proyek, realisasi investasi di Pulau Jawa sepanjang 2017 sebesar Rp389,9 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp302,9 triliun.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2016, terjadi peningkatan realisasi investasi baik di Jawa dan luar Pulau Jawa masing-masing sebesar 18,6% dan 6,6%
Selanjutnya, berdasarkan sektor usaha, lima besar realisasi investasi (PMDN & PMA) adalah Listrik, Gas dan Air (Rp82,1 triliun, 11,8%); Pertambangan (Rp79,1 triliun, 11,4%); Industri Makanan (Rp64,8 triliun, 9,4%), Industri Logam, Mesin, dan Elektronik (Rp64,3 triliun, 9,3%), dan Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp59,8 triliun, 8,6%).
Sementara realisasi investasi PMA berdasarkan asal negara di antaranya adalah Singapura (US$8, miliar, 26,2%); Jepang (US$5,0 miliar, 15,5%); R. R. Tiongkok (US$3,4 miliar, 10,4%); Hong Kong, RRT (US$2,1 miliar, 6,6%); dan Korea Selatan (US$2,0 miliar, 6,3%)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah