2017, Pendapatan IPC Naik 17,8 Persen

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC pada 2017 telah sukses membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,52 triliun (unaudited). Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan tersebut naik 17,8 persen.

Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan secara keseluruhan, kinerja perseroan yang dipimpinnya mengalami peningkatan yang baik.

"Laba usaha IPC sukses mencatat Rp3,07 triliun (unaudited), naik 12,74 persen. EBlTDA naik sebesar 22,3 persen atau sebesar Rp3,85 triliun (unaudited) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) turun 1,75 persen menjadi sebesar 70,57 perse,n" jelas Elvyn di Kantor IPC Jakarta, Senin (5/2/2018).

Elvyn menambahkan, untuk pertumbuhan dividen korporasi, IPC yang merupakan penyumbang dividen terbesar untuk BUMN di bidang jasa kepelabuhanan telah mencatatkan kenaikan sebesar 21,9 persen dari tahun 2016, yakni dari Rp371,93 miliar (audited) naik ke Rp453,44 miiiar (unaudited).

Sementara pada sisi operasional, realisasi trafik arus peti kemas tercapai 6,92 juta TEUs naik 11,2 persen, non-petikemas naik 2,79 persen menjadi 57,06 juta ton, kunjungan kapal naik 3,87 persen menjadi 34.662 unit. Sementara untuk arus penumpang, turun 13,99 persen menjadi sebanyak 608,12 ribu orang.

Pada 2017 yang merupakan tahun enhancement, IPC secara komprehensif telah meneruskan transformasi dalam rangka mewujudkan kinerja unggul berkesinambungan dengan menjalankan corporate roadmap yang berfokus untuk menegakkan pencapaian perusahaan. Melalui empat bidang penting yang menjadi fokus IPC yaitu Operational & Service improvement, Expansion of Subsidiaries, Infrastructure Development, dan Optimize lT Utilization.

Pada Triwulan III/2017, IPC juga telah mencatatkan sejarah baru di Pelabuhan Tanjung Priok, dimana untuk pertama kalinya IPC melayani kapal kontainer dengan kapasitas 10.000 TEUs yang merupakan kapal terbesar yang pernah bersandar di Indonesia.

Kapal besar dengan layanan Java America Express (JAX) Service ini melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat (direct call) dan saat ini telah menambah rute pelayanan direct call ke Eropa dengan layanan South East Asian North Europe (SEANE), serta layanan langsung ke Cina, Vietnam, dan Korea.