Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teror di Gereja Sleman, Kapolri: Jangan Berspekulasi

Teror di Gereja Sleman, Kapolri: Jangan Berspekulasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta sejumlah kalangan agar tidak berspekulasi dan melemparkan opini yang bisa memecah belah masyarakat terkait kasus penyerangan terhadap Gereja Santa Lidwina, Bedog, Yogyakarta.

"Jangan berspekulasi dengan versi masing-masing yang tidak jelas. Jangan mau isu ini dimanfaatkan untuk mengadu domba antarelemen masyarakat kita," kata Jenderal Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Pasalnya kasus seperti ini rentan memicu konflik antarumat beragama.

Pihaknya pun meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus kepada aparat.

"Percayakan pada polisi, pemerintah. Saya juga sudah minta Panglima TNI untuk menurunkan intelijennya untuk mendalami dan mengembangkan kasus bersama polisi. Yang jelas, insyaallah ini bisa diatasi dan ditangani sesuai fakta yang ada," katanya.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) ini juga telah memerintahkan jajarannya untuk memperkuat pengamanan tempat-tempat ibadah.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 11 saksi untuk menelusuri berbagai kegiatan tersangka Suliyono selama singgah di Yogyakarta.

Dari keterangan para saksi, Suliyono singgah di Yogyakarta dalam perjalanannya dari Magelang, Jawa Tengah menuju Banyuwangi, Jawa Timur.

Selama di Yogyakarta, tersangka menginap di masjid dan mushola. Hal ini diketahui dari rekaman CCTV.

Sebelumnya, seseorang tak dikenal menyerang Gereja Santa Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta pada saat umat Katolik melaksanakan ibadah misa, Minggu (11/2) pagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: