Pemerintah menargetkan ekspor Indonesia ke Taiwan naik 7,8% pada 2018. Beberapa produk yang menjadi target ekspor antara lain produk makanan dan minuman, furnitur, kerajinan, pertanian, bahan tambang, alas kaki, garmen, dan perikanan.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Robert J. Bintaryo mengatakan sepanjang 2017 Indonesia membukukan surplus perdagangan senilai USD1,47 miliar dengan Taiwan. Angka ini naik 3,06% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Ekspor Indonesia ke Taiwan juga terus mengalami peningkatan. Pada periode Januari-November 2017 total ekspor menjadi USD4,4 miliar atau naik 12,06% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Robert di Jakarta, Rabu (14/2/2018).
Robert menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi untuk mendongkrak ekspor Indonesia ke Taiwan di antaranya secara berkelanjutan melakukan promosi produk Indonesia dengan berpartisipasi dalam pameran berskala internasional di Taiwan.
"Selain itu, strategi lainnya antara lain misi dagang, misi pembelian yang juga terintegrasi dengan promosi investasi, pariwisata, dan kerja sama industri. Kami juga memfasilitasi pengusaha Indonesia dan Taiwan dalam kegiatan business matching sebagai tindak lanjut baik dari inquiry eksportir maupun importir Taiwan," pungkas Robert.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah