Saat Cristoper Columbus menemuka Benua Amerika banyak orang yang mengatakan itu bukan sesuatu yang hebat. Banyak orang ketika itu yang mengatakan semua orang bisa melakukannya, hanya berlayar ke barat dan menemukan Benua Amerika.
Menanggapi cemoohan itu Columbus lantas memberikan tantangan kepada orang-orang ketika itu untuk mendirikan sebuah telur tanpa ditopang alat apapun. Orang-orang terperangah dan mengatakan itu hal yang tidak mungkin.
Lantas Columbus mengambil telur itu memecahkan sedikit salah satu ujungnya dan membuat telur itu berdiri. Saat itu juga orang-orang mengatakan saya juga bisa.
Iya, semua orang bisa setelah ada yang menunjukkannya. Sama seperti menemukan Benua Amerika, sebelumnya tidak ada orang yang bisa sebelum Columbus menunjukkannya.
Bagi Ciputra, pengusaha properti terkemuka dan Chairman Ciputra Group saat membuka seminar bertajuk ArtpreneurTalk di Ciputra Artpreneur Jakarta, Rabu (14/2/2018). Melalui cerita tersebut Ciputra mengharapkan kepada para milenial, peserta seminar untuk memiliki jiwa-jiwa entrepreneur seperti Columbus.
Menurut Ciputra Columbus adalah entrepreneur sejati. Itu tercermin dari kegigihannya dalam menaklukkan ombak di lautan. Ketika orang pergi ke timur dan berlajar hanya sebatas sampai India, tapi Columbus terus pergi ke barat mengarungi samudera yang akhirnya menemukan Benua Amerika.
Jiwa seperti Columbus harus dimiliki oleh seorang entrepreneur. Rahasia telur Columbus, artinya selalu mencari sesuatu apa yang tidak dilihat oleh seseorang. Itu pula yang dilakukan Ciputra dalam setiap mengembangkan bisnisnya, integritas, profesional, dan entrepreneurship.
Menurut Ciputra lagi, seorang entrepreneur juga harus memiliki 5D, yakni Dream, Desire, Drive, Disiplin, Diterminetion. Seorang enterpreneur harus memiliki mimpi dan keinginan untuk mewujudkan mimpi. Kemudian bagaimana mewujudkan mimpi itu, yakni dengan disiplin mengikuti aturan dan tidak pernah menyerah.
Ciputra menambahkan, menjadi entrepreneur juga harus mengikuti perkembangan zaman. Bidang Teknologi Informasi sedang menjadi fokus banyak pihak. Terbukti sudah ada empat startup yang berstatus unicorn. Ini harus menjadi pemicu milenial lainnya untuk membuat startup yang lebih baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: