Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

14 SPBU Pertamina Siapkan di Jalur Pontianak-Singkawang

14 SPBU Pertamina Siapkan di Jalur Pontianak-Singkawang Kredit Foto: Antara/Hs Putra Pasaribu
Warta Ekonomi, Pontianak -

PT Pertamina (Persero) menyiapkan 14 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang jalur pantura atau dari Pontianak tujuan Singkawang hingga Kota Sambas, bagi masyarakat Tionghoa yang mudik merayakan Imlek dan Cap Go Meh 2018.

"SPBU tersebut siap melayani masyarakat yang akan membeli berbagai jenis BBM untuk kendaraan bermotor mereka, baik roda dua dan empat, terutama bagi warga Tionghoa yang akan merayakan libur Imlek dan Cap Go Meh dari Pontianak tujuan Singkawang dan sebaliknya," kata Marketing Branch Manager Pertamina Kalbarteng Teuku Johan Mifta di Pontianak, Jumat (16/2/2018).

Ia menjelaskan, penyiapan SPBU tersebut sebagai bentuk pelayanan pihaknya kepada masyarakat Kalbar umumnya yang akan ke luar kota dalam mengisi libur panjang ini.

"Khusus di Kota Pontianak, ada sekitar 21 SPBU yang juga selalu siap melayani masyarakat dalam membeli berbagai jenis BBM," ungkap Johan.

Dalam kesempatan itu, Johan mengatakan pihaknya juga sudah melakukan penambahan pasokan bahan bakar minyak sebesar 20 persen untuk antisipasi meningkatnya permintaan sepanjang libur Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar.

Menurut dia, dengan penambahan stok serta pasokan BBM dan gas tersebut, masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkannya.

"Untuk BBM jenis premium ketahanan stoknya di Terminal BBM Siantan selama 16 hari, kemudian pertalite delapan hari, dan pertamax selama 28 hari, solar selama 19 hari, kemudian avtur selama 13 hari, serta gas selama 13 hari," ujarnya.

Kemudian, imbuhnya, setiap dua kali dalam seminggu akan selalu ada penambahan BBM dan gas menggunakan KM tanker sehingga stoknya aman.

"Kami dapat pastikan stok dan pasokan BBM dan gas sepanjang Imlek dan Cap Go Meh di Kalbar aman. Selain itu, kami juga membentuk satuan tugas untuk khusus melakukan pemantauan pasokan BBM dan gas kepada lembaga penyalur," katanya.

Ia menambahkan, untuk stok gas subsidi dan nonsubsidi juga dalam kondisi aman, yakni dengan ketahanan hingga 13 hari ke depan. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: