Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Janji Beli Jagung Petani

Bulog Janji Beli Jagung Petani Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Medan -

Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara berjanji akan segera membeli jagung petani, terutama dari Kabupaten Karo yang harganya mengalami penurunan sejak awal tahun 2018.

Dalam rapat dengan Komisi B DPRD Sumut di Medan, Selasa, Kepala Perum Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi seluruh komoditi padi, jagung dan kedelai (Pajale) yang harganya turun belakangan ini.

Meski ada kendala terkait ketersediaan gudang, tetapi pihaknya siap membelinya sesuai tugas Bulog. "Itu tidak jadi alasan untuk kami tidak menjalankan penugasan yang diberikan pemerintah," katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi untuk mengatasi masalah persediaan gudang guna menampung hasil pertanian warga.

Apalagi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Karo sudah menyampaikan informasi tentang adanya resi gudang yang bisa dipakai.

"Kita akan tinjau apakah gudang itu layak untuk dipakai atau tidak. Besok juga saya diperintahkan agar kepala perwakilan Karo untuk membeli jagung petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah dan kualitas pipil jagung kadar air 15%," ucap Benhur.

Menurut dia, berdasarkan data pusat Kementerian Pertanian, harga pipih jagung kering di tingkat pasar masih relatif tinggi dengan berkisar Rp 3.600 hingga Rp 3.800 per kg seperti di Asahan dan Simalungun, bahkan di Tapanuli Tengah harga mencapai Rp 4.000 per kg.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Juwaini mengatakan, penurunan harga jagung di Kabupaten Karo telah dimulai pada akhir Desember yang berkisar Rp2.500 per kg.

Namun pada Februari, harganya sudah mengalami kenaikan yakni sekitar Rp2.800 per kg di Karo dan Pakpak Bharat, bahkan di Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal mencapai Rp3.200 per kg.

Anggota Komisi B DPRD Sumut Richard Sidabutar meminta Bulog sebagai alat negara dapat memotong jalur distribusi serta menstabilkan harga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: