Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan Desember 2017, yaitu dari US$715,10 juta menjadi US$690,20 juta atau turun sebesar 3,48 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, dibandingkan dengan bulan Januari 2017, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,48 persen.
"Penurunan terbesar nilai ekspor Sumatera Utara pada Januari 2018 terhadap Desember 2017 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$34,73 juta (-11,94%), diikuti golongan bahan kimia organik (HS 29) sebesar US$4,72 juta (-12,64%)," katanya, Rabu (7/3/2018).
Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat pada Januari 2018 merupakan yang terbesar yaitu US$88,37 juta, diikuti Tiongkok sebesar US$74,82 juta dan India sebesar US$51,00 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,03 persen.
"Pada Januari 2018, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$220,38 juta (31,93 persen)," ujarnya.
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Januari 2018 mengalami penurunan dibandingkan bulan Desember 2017, yaitu dari US$715,10 juta menjadi US$690,20 juta atau turun sebesar 3,48 persen.
"Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan Januari 2017, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,48 persen," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: