Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Darmin: Industri Sawit Gerakkan Ekonomi Domestik

Darmin: Industri Sawit Gerakkan Ekonomi Domestik Darmin Nasution, Menkoperekonomin | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perekonomian Darmin Nasution kembali menegaskan dukungan pemerintah kepada industri kelapa sawit Indonesia. Sejumlah program telah dilakukan pemerintah dan akan terus berupaya membuat komoditas strategis ini berkelanjutan di sama depan.

"Kalau kelapa sawit tidak sustain, ekonomi rakyat akan terganggu," katanya saat memberi sambutan dan arahan pembukaan Musyawarah Nasional X yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/3/ 2018).

Industri kelapa sawit, menurut Darmin, memang telah menunjukkan sumbangsih dan peran yang sangat signifikan. Di antara subsektor perkebunan dan hortikultura, komoditas kelapa sawit paling dinamis dalam mendukung ekonomi masyarakat Indonesia.

"Boleh dikatakan, kelapa sawit yang paling besar peranannya dalam menggerakkan ekonomi," ujarnya. 

Darmin juga mengungkapkan bahwa ada fakta menarik pada subsektor kelapa sawit. Dibanding subsektor lain seperti karet, kopi, kakao maupun kelapa, peranan swasta dalam subsektor kelapa sawit ini sangat besar.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha kelapa sawit, sekaligus menunjukkan kembali komitmennya untuk menghadapi setiap tantangan maupun gangguan yang berpotensi menghambat keberlansungan industri kelapa sawit Indonesia," tambahnya.

Menurutnya, pemerintah siap untuk terus bekerja sama dengan pengusaha kelapa sawit dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia juga menyinggung betapa sejarah masa lalu sudah menunjukkan bahwa komoditas Indonesia sejak dulu telah menarik dan menjadi perhatian sehingga bangsa-bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah. Sayang, komoditas tersebut tidak dikawal sehingga keberlanjutannya tidak ada. Itu sebabnya, ia tidak ingin kelapa sawit mengalami nasib serupa.

"Tema kemitraan ini betul-betul sangat relevan, dalam rangka sustainaibilitas peranan kelapa sawit. Jangan sampai kelapa sawit menjadi sejarah," tegasnya.

Beberapa hal yang telah dilakukan demi tujuan itu, di antaranya adalah program peremajaan tanaman kelapa sawit rakyat, percepatan sertifikasi tanah rakyat, perhutanan sosial, maupun penyiapan model kemitraan yang paling tepat agar semua pihak tumbuh dan berkembang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: