Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Balsam Akan Diresmikan oleh Presiden pada Oktober 2018

Tol Balsam Akan Diresmikan oleh Presiden pada Oktober 2018 Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Seksi I ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 22 km ditargetkan diresmikan oleh Presiden pada Oktober 2018. Tol yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) dan empat kontraktor lain tersebut ditargetkan bisa digunakan untuk lalu lintas mulai Oktober 2018.

Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, menyatakan sebelum diresmikan Presiden Jokowi, kami terus berkoordinasi dengan Presiden untuk percepatan penyelesaian proyek-proyek pembangunan strategis seperti proyek jalan tol ini. 

"Saya harap soft opening hari ini untuk Segmen I ini memotivasi para kontraktor yang lain untuk membuat kemajuan serupa," kata Gubernur di Balikpapan, Minggu (25/3/2018).

Ruas Seksi I membentang dari km 13 Karang Joang hingga km 38 Samboja. Panjangnya 20,93 km. Pengerjaannya dibagi menjadi 5 segmen oleh 5 kontraktor berbeda. Wika mengerjakan Segmen 1 sepanjang 4,4 km, serta selainnya oleh PT Bangun Karya Kontraktor, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT Waskita Karya. Seluruhnya badan usaha milik negara (BUMN).

Wika sudah 99 persen menyelesaikan Segmen I, proyek yang bernilai Rp322,3 miliar dengan pendanaan dari APBD Kaltim tersebut.

Gubernur menambahkan, untuk Seksi I tidak ada lagi permasalahan pembebasan lahan, termasuk dengan tambang-tambang batubara di Samboja yang menjadi wilayah Kutai Kartanegara.

Pada Segmen I yang dikerjakan Wika, jalan yang permukaannya beton dan aspal, memang sudah lengkap dengan rambu-rambu lalu lintas, penunjuk arah, termasuk penanda jarak. Setiap 200 meter, ada satu rambu penanda jarak.

Jalan Tol Balsam membentang sepanjang 99,02 km. Mulai dibangun tahun 2011 dengan groundbreaking di Manggar, Balikpapan. Pembangunannya dibagi dalam 5 seksi, yaitu seksi I km 13 di Samboja. Seksi II mulai Samboja-Kutai Kartanegara hingga Palaran I-Samarinda. Seksi III mulai Samboja hingga Palaran II. Seksi IV mulai Palaran ke Jembatan Mahkota II Samarinda. Seksi V dari Manggar-Balikpapan ke Km 13.

Kelima Seksi tersebut dibiayai dari APBD Provinsi Kaltim. Kemudian, pihak Badan Usaja Jalan Tol (BUJT) melalui PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda serta dana APBN melalui pinjaman dari China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: