Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Aluminium Jepang Desak AS Batalkan Tarif Impor

Industri Aluminium Jepang Desak AS Batalkan Tarif Impor Kredit Foto: China Daily via Reuters
Warta Ekonomi, Tokyo -

Industri aluminium Jepang pada Kamis (29/3/2018) menyerukan Amerika Serikat untuk memotong tarif impor pada aluminium, serta mengklaim bahwa mereka menentang peraturan internasional dan menimbulkan masalah serius bagi industri dan perdagangan global dan pertumbuhan ekonomi.

Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump, sementara mengecualikan enam negara, termasuk Kanada dan Meksiko, dan negara-negara Uni Eropa dari bea impor AS yang lebih tinggi pada baja dan aluminium yang berlaku pada hari Jumat. Pengecualian termasuk sebagian besar sekutu AS, tetapi bukan Jepang.

"Kami akan meminta pemerintah Jepang untuk terus mencari pengecualian negara dari tarif baru AS," Mitsuru Okada, ketua Asosiasi Aluminium Jepang mengatakan pada konferensi pers, menambahkan bahwa produsen Jepang juga akan mencari pengecualian produk dari Pihak AS, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (29/3/2018).

Produksi aluminium yang digulung dan diekstrusi Jepang diperkirakan mencapai 2,06 juta ton pada tahun hingga 31 Maret, menurut data asosiasi. Ekspor ke AS diperkirakan 31.000 ton dari total ekspor 203.853 ton.

"Kami juga khawatir bahwa produk aluminium yang ditutup oleh Amerika Serikat dapat membanjiri pasar Asia," pungkas Okada.

Asosiasi juga mengeluarkan prospek untuk logam di Jepang pada tahun bisnis mulai April, memprediksi permintaan untuk aluminium digulung dan diekstrusi turun 0,1 persen dari tahun ini menjadi 2,05 juta ton.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: