Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Mudah Ekspos Wajah Korban Kekerasan Seksual

Jangan Mudah Ekspos Wajah Korban Kekerasan Seksual Seorang pelanggan Pertamina memberikan testimoni pada peringatan hari Kartini. | Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Makassar -

Perusahaan Pers atau jurnalis diminta dilarang mengekspos maupun menampilkan foto-foto perempuan yang menjadi korban pemerkosaan atau pelecehan seksual karena secara langsung menggangu psikologis kejiwaan dan mental serta kehidupannya.

"Saat ini masih saja ada media yang menampilkan foto korban perempuan yang diperkosa atau dilecehkan, ini sangat menggangu para korban. Padahal jelas dalam kode etik pers melarang itu," tegas Kepala DPPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/2018).

Selain itu, pihaknya sangat berharap dan meminta kepada media massa baik itu koran, televisi, maupun media daring (online) tidak lagi mempublish wajah para korban, meski disensor tapi tetap saja publik bisa mengetahui siapa korban tersebut.

Kendati masih ada media tetap saja mengekspos wajah mereka meski di kaburkan, tetapi itu masih dianggap mempublis korban. Tidak hanya itu, media juga diminta tidak menampilkan korban kekerasan perempuan dan anak, mengingat itu akan menjadi trauma bagi mereka.

"Kesannya nanti mereka akan malu dan berdampak pada kejiwaan mereka hingga menjadi trauma. Bisa saja mereka akan dikucilkan sampai dilecehkan dilingkungannya. Kami sangat berharap media ikut membantu mereka bukan menjatuhkan mentalnya, butuh waktu lama memperbaiki itu," harap Tenri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: