Data 300 Ribu Warganya Dipakai Cambridge Analytica, Australia Selidiki Facebook

Komisaris Privasi Australia menyatakan pada hari Kamis (5/4/2018) bahwa dia telah membuka penyelidikan formal ke raksasa media sosial Facebook Inc setelah perusahaan tersebut mengkonfirmasi data dari 300.000 pengguna Australia mungkin telah digunakan tanpa sebuah otorisasi.

"Investigasi akan mempertimbangkan apakah Facebook telah melanggar undang-undang privasi Australia," Komisaris Privasi Angelene Falk mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (5/4/2018).

Facebook mengatakan pada hari Rabu (4/4/2018) bahwa informasi pribadi hingga 87 juta pengguna, yang notabene sebagian besar berada di Amerika Serikat, mungkin telah dibagikan secara tidak layak dengan konsultasi politik Cambridge Analytica, meroket dari perkiraan berita sebelumnya yang mengatakan lebih dari 50 juta akun telah digunakan secara ilegal.